SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melewati Jembatan Nambangan yang kondisinya gelap pada malam hari, Minggu (14/11/2021). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, WONOGIRI—Para pengguna jalan waswas saat melewati Jembatan Nambangan di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, yang kondisinya gelap gulita pada malam hari. Jembatan penghubung wilayah Wonogiri-Sukoharjo sepanjang 100 meter tersebut belum dipasangi lampu penerangan jalan umum oleh instansi terkait.

Pantauan Solopos.com, Minggu (14/11/2021), para pengguna jalan baik pengendara mobil maupun sepeda motor dari arah Nguter, Sukoharjo menuju Selogiri, Wonogiri maupun sebaliknya melewati Jembatan Nambangan. Pada malam hari, para pengguna jalan harus ekstra berhati-hati saat melewati jembatan terutama saat turun hujan lebat. Kondisi jembatan gelap gulita karena belum satu pun lampu penerangan jalan dipasang di sekitar jembatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wahyudi, mengatakan Jembatan Nambangan bisa dilewati pengguna jalan sejak pertengahan Oktober. Saat pagi hari-sore hari, para pengguna jalan bisa melewati jembatan tanpa kendala berarti.

Baca Juga: DHC BPK 45 Klaten Minta Penggalian Sejarah Monumen dan Tugu Perjuangan

Pada malam hari, para pengguna jalan harus berjalan pelan-pelan karena kondisi jembatan gelap gulita. “Saya sendiri khawatir melewati jembatan pada malam hari. Kondisi jembatan gelap ditambah turun hujan lebat sehingga harus berjalan pelan. Mungkin laju kecepatan maksimal 20 km/jam,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.

Wahyudi mengaku hampir setiap hari melewati Jembatan Nambangan saat berangkat dan pulang kerja. Jembatan tersebut selalu ramai kendaraan bermotor pada pagi hari saat para karyawan berangkat kerja dan pelajar berangkat ke sekolah.

Begitu pula saat petang hari dan malam hari, sebagian besar warga Selogiri selalu melewati jembatan tersebut saat beraktivitas sehari-hari. “Lampu penerangan jalan paling dekat di sisi barat jembatan. Ada beberapa warung makan dan rumah warga. Kalau di sisi timur jembatan, lampu penerangan jalan di pinggir Jalan Solo-Wonogiri,” ujar dia.

Baca Juga: Kenalkan Eco-print, AEPI Gelar Ngecobar di Objek Wisata Ponggok Klaten

Minimnya lampu penerangan jalan di Jembatan Nambangan kerap dikeluhkan para pengguna jalan lainnya. Mereka meminta agar instansi terkait segera memasang lampu penerangan jalan agar kondisi jembatan tak lagi gelap gulita. Para pengguna jalan tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat melewati jembatan tersebut.

“Kalau bisa secepatnya [pemasangan lampu penerangan jalan di jembatan]. Sudah sebulan beroperasi, sudah saatnya lampu penerangan jalan dipasang untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” timpal seorang pengguna jalan asal Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Gunawan.

 

Pasang Lampu

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menyatakan segera memasang tiga lampu penerangan jalan di Jembatan Nambangan pada Desember. Lampu penerangan jalan bakal dipasang di sisi selatan jembatan yang masuk wilayah Wonogiri. Sementara sisi utara jembatan masuk wilayah Sukoharjo.

Baca Juga: Sensasi Wedangan Sambil Keceh di Kali Guyangan Bendan Boyolali

Waluyo mengaku telah berkoordinasi dengan Dishub Sukoharjo untuk memasang lampu penerangan jalan di Jembatan Nambangan.

“Insya Allah, lampu penerangan jalan segera dipasang di sisi selatan jembatan. Saya sudah berkomunikasi dengan Dishub Sukoharjo karena Jembatan Nambangan mengiris wilayah Wonogiri dan Sukoharjo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya