SOLOPOS.COM - Aliran air terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu Karanganyar, Kamis (20/2/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pengelola objek wisata air terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, sudah menyiapkan prosedur pengamanan pengunjung saat debit air terjun meningkat.

Selama ini, Grojogan Sewu yang berlokasi di Gunung Lawu di Kecamatan Tawangmangu menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengunjung datang menikmati pemandangan alam, menyusuri sungai, berenang di kolam renang terbuka, berswafoto dengan latar belakang pemandangan alam, dan lain-lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun saat musim hujan, pengelola objek wisata air itu waspada. Seperti terjadi pada Selasa (18/2/2020). Informasi yang dihimpun , debit air terjun Grojogan Sewu meningkat. Air terjun yang biasanya jernih berubah keruh dan berwarna cokelat.

Pasutri Gagalkan Aksi Perampokan Apotek di Sukoharjo

Seseorang kemudian mengabadikan kejadian itu menggunakan video dan beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan whatsapp. Tetapi video yang beredar itu tanpa disertai keterangan waktu kejadian.

Petugas Loket I sekaligus Staff Personalia PT Duta Indonesia Djaya, Bambang Suroso, menyampaikan air terjun Grojogan Sewu normal pada Kamis (20/2/2020). Dia membenarkan debit air terjun Grojogan Sewu meningkat saat wilayah hulu hujan deras.

"Itu pas hujan deras. Aliran air Grojogan Sewu terpengaruh kondisi alam di daerah hulu. Kalau wilayah hulu hujan ya begitu. Kalau hulu enggak hujan ya enggak meluap begitu. Daerah hulu di Gondosuli, Blumbang," kata Bambang saat dihubungi , Kamis.

Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ke-27: Ada Derbi London!

Bambang memastikan pengelola sudah mengantisipasi saat aliran air terjun deras. Pengelola bekerja sama dengan warga yang tinggal di sekitar hulu air terjun Grojogan Sewu untuk memantau curah hujan.

"Itu nanti kelihatan. Petugas kami yang berjaga di dekat air terjun hafal. Air mulai keruh, mungkin di atas hujan deras. Kami cek warga sekitar hulu. Kalau betul hujan deras, kami tiup peluit dan memperingatkan pengunjung yang bermain di batuan dekat air terjun dan sungai. Pintu pagar masuk air terjun kami tutup," jelas dia.

Embung Bendosari di Sawit Boyolali Bersolek Demi Dongkrak PAD

Selain petugas jaga, Bambang mengklaim pedagang yang menggelar lapak di kompleks objek wisata air terjun Grojogan Sewu ikut membantu. Mereka memperingatkan pengunjung apabila masih ada yang bermain di sungai.

"Pedagang di dalam kawasan juga mengingatkan. Mereka kan sudah berdagang bertahun-tahun jadi tahu dan peduli," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya