SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Memasuki tahap tatanan normal baru atau new normal, pemerintah Indonesia memperbolehkan beberapa tempat umum kembali dibuka. Tetapi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan jika ingin mengunjungi tempat tersebut karena dikhawatirkan menjadi sumber penularan Covid-19.

Tempat umum bisa menjadi sumber penularan Covid-19. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (22/6/2020), berikut beberapa tempat umum yang berisiko menjadi sumber penyebaran Covid-19:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Restoran

Dikutip dari Liputan6.com, restoran berisiko menjadi sumber penularan Covid-19 dengan skala sedang hingga tinggi. Seorang ahli epidemiologi di Ohio State University, Dr William Miller mengatakan walaupun protokol kesehatan telah diterapkan pihak restoran, tetap saja bukan jaminan aman dari Covid-19. Sebab, kebanyakan orang ingin berlama-lama berbincang di tempat tersebut.

Durasi bicara yang berlangsung lama meningkatkan risiko penularan virus corona melalui droplet atau percikan cairan. Dikutip dari Detik.com hasil penelitian dari National Institute of Health membuktikan partikel virus corona yang dilepas saat berbicara dapat bertahan di udara selama delapan sampai 14 menit.

Tanjakan Maut Tanggulrejo Sragen Jadi Momok, Curam Gaes!

Kondisi restoran yang biasanya dilengkapi pendingin ruangan dan ventilasi udara buruk bisa meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Pakar Epidemiologi Penyakit Infeksi UGM, Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Josef mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukan kaitan AC dengan risiko penularan Covid 19.

Tetapi beberapa hasil studi membuktikan Covid-19 cenderung stabil dalam lingkungan dengan suhu udara dingin dan kering. Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Josef menambahkan ruangan dengan kondisi sirkulasi udara yang terbatas meningkatkan risiko penyebaran virus corona. Itulah sebabnya restoran menjadi salah satu tempat berisiko menjadi sumber penularan Covid-19.

Perkantoran

Dalam era new normal, masyarakat sudah bisa kembali bekerja. Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena tempat kerja seperti perkantoran bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Dikutip dari Suara.com, kantor memiliki banyak fasilitas umum yang digunakan bersama seperti lift, toilet, pegangan pintu, tombol lift, sampai dispenser air. Jika Anda tidak mematuhi protokol kesehatan, fasilitas tersebut bisa menjadi pintu masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Yossy Si Bakul Gorengan Cantik Viral di Jogja Ternyata Lahir di Sukoharjo

Oleh karena itu, usahakan selalu memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak minimal satu meter. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengimbau para pekerja meninggalkan kebiasaan bergerombol saat pergi istirahat makan siang agar terhindar dari penularan Covid-19.

Selain itu, rutin bersihkan peralatan kerja seperti mouse, keyboard, dan lainnya karena permukaan benda tersebut bisa menjadi sarang virus termasuk penyebab Covid-19.

Pasar atau pusat perbelanjaan

Pusat perbelanjaan seperti pasar dan mal bisa menjadi sumber penularan Covid-19 berisiko tinggi. Beberapa pasar di Indonesia terbukti menjadi klaster penularan Covid-19. Bahkan kemunculan virus corona kali pertama dikaitkan dengan salah satu pasar yang berada di Wuhan, China.

Berbeda dari pusat perbelanjaan modern yang lebih higienis dan teratur, pasar tradisional lebih sulit menerapkan protokol kesehatan. Dikutip dari Detik.com, kebersihan dan standar sanitasi yang kurang menjadikan pasar tradisional rentan terhadap penyebaran Covid-19.

Hiii… Driver Ojol Curhat ke Jurnalrisa Antarkan Penumpang Tak Kasat Mata ke Subang

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan penularan virus corona di pasar tradisional bisa terjadi ketika penjual atau pembeli memegang barang yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh hidung atau mulut. Selain itu, penularan terjadi karena droplet atau percikan cairan dari pedagang dan pembeli yang terpapar Covid-19.

Pengunjung yang berdesakan dan belum mematuhi protokol kesehatan memicu pasar tradisional menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Transportasi umum

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Agus Taufik Mulyono, mengatakan transportasi umum menjadi salah satu sumber penularan Covid-19. Hal tersebut dikarenakan interaksi antar-penumpang dengan droplet yang menempel pada permukaan benda bisa menjadi ruang penularan Covid-19.

Enggak Kreatif! Riset Sebut 16% Pasangan Bercinta dengan Gaya Monoton

Pemerintah telah mengatur panduan kesehatan ketika menaiki transportasi umum yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020. Panduan tersebut mencakup pemakaian masker, tidak menyentuh bagian kendaraan, dan tetap menjaga jarak.

Selain itu, pemerintah juga menyarankan pembayaran transportasi umum dilakukan dengan cara non-tunai, membawa helm pribadi ketika naik ojek online, dan menggunakan tisu basah jika terpaksa menyentuh bagian wajah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya