SOLOPOS.COM - Forkompincam Sidoharjo Wonogiri melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan di Pasar Sidoharjo, Kamis (19/11/2020). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Hasil tes swab seluruh pedagang Pasar Sidoharjo, Wonogiri, telah keluar. Hasilnya,  secara kumulatif pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 ada 91 orang.

Meski demikian, sebagian besar pedagang tersebut sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tepatnya 85 orang. Pedagang yang dinyatakan negatif sudah diperkenankan berjualan kembali di pasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui website resminya, pada Senin (23/11/2020), kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Sidoharjo yang aktif ini ada enam orang.

Pencairan Santunan Kematian Pasien Covid-19 di Wonogiri Belum Jelas

Pada lima hari sebelumnya yakni Rabu (18/11/2020), menurut data yang dihimpun Solopos.com, kasus pasien positif Covid-19 di Sidoharjo ada 61 orang. Jadi selama enam hari ada 55 pasien di Sidoharjo yang dinyatakan sembuh dan hasil swabnya negatif Covid-19.

Camat Sidoharjo, Sarosa, mengatakan saat ini Satgas Covid-19 Sidoharjo masih menunggu hasil swab sekitar 80 spesimen. Spesimen sebanyak itu merupakan tes swab keluarga, kerabat atau orang yang melakukan kontak erat dengan pedagang yang positif Covid-19.

"Orang yang melakukan kontak erat dengan pedagang yang terpapar Covid-19 sudah kami tracing semua, khususnya lini satu yakni keluarga pasien. Ini masih menunggu hasil tes swab," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/11).

Bawaslu Wonogiri Sebut Ada Potensi Pelanggaran Jelang Pemungutan Suara, Apa Saja?

Berjalan Normal

Sarosa menambahkan saat ini aktivitas di Pasar Sidoharjo sudah berjalan normal. Namun untuk sementara ini pasar hanya ramai ketika hari pasaran, yakni pada Pon dan Kliwon. Meski sudah normal, kata Sarosa, Forkompincam dan Satgas Sidoharjo tetap ketat memgawasi penerapan protokol kesehatan di pasar.

"Kami masih terus melakukan edukasi dan imbauan terkait protokol kesehatan kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Hal itu bertujuan agar para pedagang dan pengunjung disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ungkap dia.

Selain itu, lanjut dia, imbauan tentang protokol kesehatan juga diberlakukan untuk para pemudik yang datang di kampung halaman. Seluruh elemen tingkat desa, RW dan RT diberi ruang untuk menegakkan protokol kesehatan.

Ini Delapan Fitur Keren di Aplikasi Go-Sukses Buatan Wonogiri Beserta Biaya Penggunaannya

Lebih jauh Sarosa menjelaskan pertemuan di tingkat RT dan RW, serta pelaksanaan hajatan harus dijalankan sesuai ketentuan baru. Meski jumlah pasien positif sudah mulai menurun, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Intinya seluruh kegiatan masyarakat di tingkat apa pun harus diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga wilayah Sidoharjo kondisinya semakin membaik," kata Sarosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya