SOLOPOS.COM - Petugas melakukan rapid test di Solo Paragon Lifestyle Mal, Solo, Sabtu (23/5/2020). (Solopos/Muhammad Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO -- Hasil tes swab secara polymerase chain reaction atau PCR seorang SPG Solo Paragon Mall yang berdasarkan hasil rapid test beberapa waktu lalu reaktif sudah keluar.

Begitu juga hasil tes swab satu pedagang Pasar Depok dan delapan tenaga kesehatan atau nakes yang juga terdeteksi reaktif. Hasil tes swab tersebut menunjukkan negatif virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Satu pedagang Pasar Depok yang lain belum keluar hasilnya [swab]. Kami masih menunggu. Sementara untuk 14 pedagang di Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Kadipolo baru swab pada Rabu ini. Jumat kemungkinan hasilnya baru keluar,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/6/2020).

268 Warga Sragen Ikut Rapid Test Massal di Kecamatan Masaran, Semua Non-Reaktif

Ekspedisi Mudik 2024

Diberitakan sebelumnya, seorang sales promotion girl atau SPG Solo Paragon Mall harus menjalani tes swab setelah hasil rapid test-nya menunjukkan hasil reaktif.

SPG tersebut merupakan satu dari sekitar 30 orang yang diambil sampel darahnya untuk rapid test secara acak di mal tersebut, Sabtu (23/5/2020) lalu. Sebanyak 30 orang yang diambil sampel darahnya itu ada dari pengunjung, sales promosi, penjaga tenant, dan petugas kebersihan.

Pengambilan Sampel

Hasilnya hanya satu yang reaktif. “Hanya satu, dia SPG,” kata Ning, sapaan akrab Kepala DKK, Minggu (24/5/2020).

Pengambilan sampel tes swab tenggorokan SPG Solo Paragon Mall itu dilakukan pada Selasa (26/5/2020) berbarengan dengan dua pedagang dari Pasar Depok yang hasil uji cepatnya juga reaktif.

Terduga Teroris Solo Meninggal Dalam Penahanan, Dimakamkan Malam Ini Di Polokarto

Sementara itu, DKK juga mulai melakukan rapid test deteksi Covid-19 bagi ibu hamil yang menjelang melahirkan. Sebanyak 17 ibu hamil mengikuti rapid test tahap pertama yang digelar di puskesmas, Selasa (2/6/2020) pagi.

Hasilnya, seorang ibu hamil terdeteksi memiliki antibodi reaktif. Ibu tersebut akhirnya dirujuk untuk melahirkan secara caesar.

Di sisi lain, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan data kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Rabu bertahan di angka 34 orang.

Terapkan New Normal, 130 Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Berjualan di Tengah Jl Jenderal Sudirman

Perinciannya, delapan masih dirawat inap di rumah sakit, 22 sembuh, dan sisanya meninggal dunia. Sedangkan data pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 206 orang, yang terdiri atas 8 orang dirawat inap, 167 sembuh, dan 31 meninggal dunia.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 606 orang, dua rawat inap, 17 rawat jalan, 19 dalam pemantauan, dan sisanya selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya