SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI–Hasil tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 yang diikuti kalangan tenaga honorer kategori II (K2) di Kabupaten Boyolali, akan diumumkan Desember mendatang. Sayangnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat hingga kini belum mengetahui jumlah pasti tenaga honorer K2 yang akan diangkat sebagai CPNS.

“Pengumumannya Desember, langsung dari pusat [pemerintah pusat]. Tapi untuk formasi atau berapa jumlah yang diambil, kami sampai saat ini belum dapat kepastian,” ungkap Kepala BKD Boyolali, Karsino, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2013).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ditegaskan dia, terkait keputusan hasil tes tertulis tersebut pihaknya tidak memiliki kewenangan. Dalam hal ini, BKD Boyolali maupun Pemkab hanya sebagai fasilitator penyelenggaraan tes tertulis. Sedangkan keputusan pengangkatan CPNS merupakan kewenangan penuh pemerintah pusat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemkab, melalui BKD hanya memfasilitasi. Semua soal, dikirim pusat melalui dinas terkait Provinsi Jateng. Setelah tes selesai, LJK [lembar jawaban komputer] langsung dikirim kembali ke pusat, itu pun dengan pengawalan ketat dari aparat berwajib,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, tes seleksi CPNS 2013 dilaksanakan secara serentak di hampir seluruh daerah di Indonesia, Minggu (3/11/2013), termasuk di Kabupaten Boyolali. Jumlah peserta tes CPNS di Kota Susu tercatat ada 1.190 tenaga honorer K2.

Dari catatan BKD Boyolali, ada 14 peserta yang tidak mengikuti tes tertulis tersebut.

“Beberapa di antaranya mengikuti tes pertama, tapi saat tes kedua tidak. Ada juga yang dari tes pertama sudah tidak ikut,” ungkapnya.

Menurut Karsino, dimungkinkan peserta yang tidak mengikuti tes tertulis CPNS sedari awal itu mengundurkan diri.

“Mungkin memang mengundurkan diri,” imbuh dia.

Peserta yang tidak mengikuti tes ataupun tidak menyelesaikan dua tahap tes tersebut, dikatakan Karsino, otomatis gugur.

“Sejauh ini memang belum ada peserta yang konfirmasi tentang ketidakhadiran mereka dalam tes tertulis tersebut, sehingga karena tidak menyelesaikan tesnya, otomatis gugur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya