SOLOPOS.COM - Siswa menjalani swab antigen oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen di teras SMPN 1 Sragen, Senin (27/9/2021). (Istimewa-dok Disdikbud Sragen)

Solopos.com, SLEMAN- Hasil uji swab Antigen yang dilakukan Dinkes Sleman secara acak kepada warga sekolah di tiga kapanewon (kecamatan), Kamis (22/10) lalu, hanya ditemukan tiga siswa yang reaktif. Sesuai ketentuan, ketiga siswa tersebut pun melanjutkan uji swab PCR.

“Dari uji swab PCR ini, hanya satu siswa yang positif Covid-19. Sedang dua siswa lainnya negatif,” kata Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama saat dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (22/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Terungkap! Mahasiswi di Sleman Minum Racun Tikus Gegara Tugas Kuliah

Ia menduga, siswa yang positif Covid-19 tersebut terpapar dari salah satu dari anggota keluarganya yang positif Covid-19. Sesuai dengan kebijakan Bupati Sleman, katanya, untuk sementara aktifitas PTM di sekolah tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Selanjutnya dilakukan sterilisasi sebelum PTM dilanjutkan.

“[Sesuai kebijakan bupati] sekolah tetap ditutup sementara. Mungkin [siswa yang positif Covid-19] itu terpapar dari rumah karena orangtunya ternyata positif,” kata Cahya.

Baca juga: Siap-Siap! 31 Objek Wisata di Kulonprogo Akan Dibuka, Ini Daftarnya

Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berjanji akan menutup sementara PTM jika di sekolah tersebut ditemukan adanya kasus positif Covid-19. Jika hanya ditemukan satu kasus positif, sekolah akan ditutup 3 hari untuk kemudian dilakukan sterilisasi.

“Jika nanti ditemukan adanya kasus positif 1 orang siswa saja, (PTM) di sekolah itu akan kita tutup dulu [sementara],” kata Kustini saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/10).

Kebijakan itu akan diambil untuk memastikan kegiatan PTM dapat berjalan dengan sesuai protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 di sekolah. “Ini tindakan cepat yang harus diambil sembari dilakukan 3T untuk memastikan ada klaster atau tidak,” jelas Kustini saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya