SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponsel (Socialtikmag)

Hasil survei Kaspersky Lab memaparkan remaja lebih sering kehilangan ponsel dibanding orang dewasa.

Solopos.com, JAKARTA — Menurut hasil survey Kaspersky Lab dan B2B International, pengguna remaja lebih sering kehilangan smartphone daripada orang dewasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/5/2016), Kaspersky Lab menyebutkan satu dari empat pengguna Internet yang berusia remaja kehilangan perangkat mobile sebesar 17% atau perangkat mobile mereka dicuri sebesar 13%.

Remaja yang perangkatnya hilang atau dicuri tersebut juga kehilangan akses terhadap akun online mereka. Bahkan menderita kehilangan data-data pribadi sebagai akibat hilang atau dicurinya perangkat tersebut.

Sementara itu, secara keseluruhan satu dari tujuh pengguna Internet sebesar 14% mengalami kehilangan atau pencurian perangkat mobile. Angka ini mengalami peningkatan menjadi 26% untuk pengguna di bawah usia 24 tahun.

Dari pengguna umur 16 hingga 24 tahun yang terkena, 83% mengatakan mereka menderita konsekuensi buruk setelah kejadian itu, sedikit lebih tinggi dari rata-rata keseluruhan 77%.

Sepertiga atau 32% dari remaja berusia 16-24 tahun mengalami peretasan terhadap akun online mereka sebagai dampak kehilangan atau pencurian perangkat dan sementara rata-rata keseluruhan 27%.

Satu dari empat menderita kerugian permanen terhadap foto-foto pribadi dan video yang berharga sekitar 25%, bersamaan dengan bocornya informasi pribadi yang sensitif sekitar 24%.

Secara keseluruhan seperlima dari pengguna Internet akan lebih disiplin ketika berada di tempat kerja setelah perangkat mereka hilang atau dicuri, karena di dalam perangkat tersebut terdapat data-data pekerjaan sebesar 22%.

Selain itu, pengguna akan menyadari rincian keuangan yang tersimpan pada perangkat telah disalahgunakan sekitar 21%. Ketika pengguna mengalami kehilangan atau pencurian, maka untuk melindungi diri mereka kedepannya, hanya empat dari sepuluh yang memblokir perangkat melalui operator seluler atau melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sementara itu, hanya 29% yang menghapus data-data di perangkat dari jarak jauh atau bahkan mencoba untuk melacaknya menggunakan perangkat lunak find my device sekitar 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya