SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Melly Riana Sari)

Hasil survei Kaspersky Lab menyatakan perempuan lebih berisiko kehilangan data pribandi di ponsel dibanding laki-laki.

Solopos.com, JAKARTA — Hasil survei yang dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B International mengungkapkan perempuan lebih berisiko kehilangan data pribadi di perangkat mobile dibanding pria.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (8/3/2016), Kaspersky Lab menyebutkan lebih dari 53% perempuan menganggap foto dan video yang tersimpan di perangkat mobile mereka lebih berharga dari hal lainnya atau bahkan perangkat itu sendiri (56%). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang hanya 39%.

Namun, meski lebih dari seperempat perempuan merasa khawatir tentang keamanan online dari foto-foto ini, pada kenyataannya masih banyak yang belum menerapkan langkah-langkah keamanan bahkan yang dasar sekalipun.

Hasil survei tersebut juga menemukan perempuan lebih mungkin, dibandingkan laki-laki, untuk berbagi foto diri sendiri (48%) dan orang yang mereka kenal (40%) dengan orang lain.

Sementara laki-laki masing-masing sebesar 43% dan 33%. Salah satu masalah keamanan terbesar mereka, sebesar 29%, adalah keamanan foto dan video milik mereka ketika penjahat siber mendapatkan akses ke perangkat.

Satu dari tiga kekhawatiran utama adalah foto-foto dan informasi lainnya dibagikan secara tidak bertanggung jawab atau tanpa persetujuan mereka, menyebabkan rasa malu dan sakit hati apabila dikirim ke orang yang salah (30%) atau bahkan merusak hubungan (31%).

Meski demikian, banyak juga perempuan yang masih belum memahami seberapa rentannya mereka terhadap serangan siber. Hanya 19% yang percaya mereka bisa menjadi target, dibandingkan laki-laki sebanyak 27%.

Akibatnya mereka tidak melakukan langkah-langkah keamanan untuk menjaga foto-foto berharga atau informasi sensitif lainnya milik mereka yang tersimpan di perangkat.

Tidak seperti laki-laki, sebanyak 19% perempuan mengakui mereka tidak melindungi perangkat mobile dengan kata sandi, dan 14% perempuan tidak menggunakan segala bentuk solusi keamanan sama sekali.

Kurangnya pemahaman tentang risiko ini dikonfirmasi dengan fakta-fakta yang didapatkan dari kuis cyber savvy Kaspersky Lab baru-baru ini. Sebanyak 27% perempuan mengaku mereka tidak memiliki cadangan atas data-data di perangkat mereka, sehingga berisiko kehilangan semua foto, video dan file berharga jika perangkat mereka dicuri atau rusak.

Apabila dibandingkan dengan laki-laki, jauh lebih siap dan sebanyak 80% pria setuju memiliki cadangan data-data di perangkat. Untuk mencegah penjahat siber mengakses foto, video dan data berharga lainnya, Kaspersky Lab menyarankan agar file yang tersimpan pada perangkat digital dilindungi oleh kata sandi dan enkripsi.

File juga harus secara teratur dicadangkan sehingga apabila perangkat dicuri atau rusak, data-data tersebut tidak hilang selamanya. Apabila data ini dibagi atau disalin, harus dienkripsi, sehingga apabila jatuh ke tangan yang salah, data-data tersebut akan tetap terlindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya