SOLOPOS.COM - Presentasi Qualcomm (Okezone)

Hasil survei yang didapat Qualcomm menyebutkan orang Indonesia ternyata menggunakan ponsel dengan harga kurang dari Rp2 juta.

Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan prosesor asal Amerika Serikat, Qualcomm, mengungkap informasi menarik soal penjualan smartphone di Indonesia. orang Indonesia ternyata suka menggunakan ponsel di bawah Rp2 juta.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Seperti dilansir Detik, Kamis (17/12/201), berdasarkan hasil survei dan laporan GFK, produsen chip itu menyebutkan orang Indonesia sangat menggemari ponsel-ponsel dengan kisaran harga di bawah Rp2 juta.

Presentasenya bahkan mencapai 70% untuk ponsel-ponsel di bawah Rp2 juta. Hasil survei itu jelas membuktikan segmen menengah dan bawah merupakan pasar yang paling seksi untuk smartphone, setidaknya untuk pasar Indonesia.

Secara keseluruhan, smartphone benar-benar sukses menghipnotis konsumen Indonesia. Hasil survei yang melibatkan 37 kota di Indonesia ini juga memaparkan kalau penjualan smartphone di Indonesia sampai kuartal tiga 2015 sudah menyentuh 60% dari total penjualan ponsel.

Sebanyak 38% lainnya diisi oleh feature phone, sedangkan 2% sisanya ditempati tablet. Ponsel-ponsel dari Tiongkok juga mulai mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Faktanya, sebanyak 23% di antaranya adalah smartphone asal negeri Tirai Bambu.

Selain itu, bisa dipastikan platform Android masih menjadi juaranya. Terbukti, 93% smartphone yang terjual di Indonesia sampai kuartal tiga 2015 berbasis OS robot hijau.

Pengembangan teknologi 4G juga tak luput jadi demand konsumen Indonesia. GFK mencatatkan dari total penjualan ponsel di Indonesia, 11% merupakan perangkat yang sudah dibekali dukungan 4G LTE.

Sementara dikutip dari Okezone, Kamis, Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong,  mengemukakan untuk terus meningkatkan adopsi 4G long term evolution (LTE).

Qualcomm telah berkolaborasi dengan mitra bisnis strategis seperti Original Equipment Manufacturers (OEM), Original Design Manufactures (ODM), dan operator telekomunikasi.

“Kami memberikan desain prosesor mobile berkualitas bagi seluruh tier perangkat 4G LTE dan konektivitas jaringan yang berperforma tinggi dan dapat diandalkan pengguna,” ujarnya di Midtown Senopati, Jakarta.

Dia menjelaskan, akselerasi adopsi 4G LTE telah menunjukkan hasil yang signifikan. Pada 2015, Indonesia sudah menunjukkan 132% penetrasi mobile dengan ponsel pintar mengalahkan feature phone di angka 62%.

“Ini bentuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap konektivitas. kami memimpin implementasi teknologi Internet of Everything (IoE) di seluruh dunia melalui solusi nirkabel mutakhir,” kata Shannedy.

Belum lagi, lanjut dia, menyambut 2016, Qualcomm secara konsisten memberikan pengalaman mobilitas terbaik dengan teknologi LTE berkecepatan tinggi bagi berbagai kalangan pengguna di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya