SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponsel (Socialtikmag)

Hasil survei Lazada mengungkapkan orang Indonesia mengecek smartphone 100-200 kali setiap hari.

Solopos.com, JAKARTA — Dalam acara bertajuk Indonesia Pegang Smartphone – Fakta di balik Kelekatan Masyarakat Indonesia dengan Smartphone, Lazada membeberkan hasil survei dan fakta unik mengenai kebiasaan pengguna smartphone Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kesempatan tersebut, CEO Lazada Indonesia, Magnus Ekbom, menuturkan kedekatan masyarakat Indonesia dengan smartphone saat ini, tak lepas dari perkembangan Internet di Tanah Air. Menurutnya, Internet merupakan salah satu faktor yang turut mendorong adanya perubahan ke arah lebih baik.

“Internet dapat digambarkan sebagai jalan tol yang membawa perubahan di Indonesia. Saat ini, hampir tak ada industri yang bisa hidup tanpa Internet,” ujar Ekbom, dilansir Liputan6.com, Senin (22/2/2016), di Jakarta.

Saat ini, pergeseran penggunaan Internet juga berpengaruh pada kebiasaan pengguna. Dari sebelumnya menggunakan perangkat PC, saat ini pengguna cenderung memilih perangkat mobile, khususnya smartphone.

“Dengan pertumbuhan smartphone yang terus meningkat, Lazada kemudian melakukan riset mengenai kebiasaan pengguna di Indonesia dengan aplikasi di smartphone mereka,” ujar pria jebolan Stockholm School of Economics tersebut.

Ternyata hasilnya cukup mencengangkan. Dari 2000 responden, diketahui terdapat 85% pengguna yang setidaknya memiliki sepuluh aplikasi smartphone. Sementara, 10% lainnya memiliki lebih dari 40 aplikasi mobile.

“Banyaknya aplikasi yang dimiliki ternyata berpengaruh pada waktu yang digunakan untuk mengecek smartphone mereka,” terang Ekbom menambahkan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan 50% dari pengguna selalu mengecek smartphone miliknya 100 hingga 200 kali satu hari. Jadi, pengguna di Indonesia mengecek smartphone miliknya setiap lima sampai sepuluh menit sekali.

Dari hasil survei tersebut juga diketahui ternyata sembilan dari sepuluh orang saat ini sudah berbelanja online menggunakan smartphone. Selain itu, 50% dari total responden memiliki tiga sampai lima aplikasi belanja.

“Melihat tren seperti itu, Lazada kemudian ingin memberikan solusi berupa aplikasi yang dapat diakses di smartphone kapan saja dan di mana saja,” jelas Ekbom.

Salah satu yang menjadi perhatian Lazada adalah masalah keamanan. Menurutnya, sistem keamanan yang ada saat ini tidak ada yang sempurna, termasuk aplikasi-aplikasi lain yang sudah populer.

Kendati demikian, Ekbom memastikan Lazada selalu menghadirkan layanan yang lebih baik. Selain itu, dari sisi aplikasi, Lazada juga menghadirkan stabilitas dan kemudahan tampilan.

Bersamaan dalam acara tersebut, Lazada juga mengumumkan program khusus untuk pengguna aplikasi Lazada. Program bernama Super App Sale yang diselenggarakan pada 25-28 Februari menghadirkan tawaran menarik yang ditujukan untuk pelanggan Lazada.

Staf Khusus Bidang Riset & Pengembangan Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber, Kemenko Polhukam, Kun Arif Cahyantoro, setelah komputer digantikan laptop, tren selanjutnya laptop diprediksi akan digantikan dengan smartphone.

“Sebenarnya nanti semuanya pegang smartphone. Smartphone is our computing,” kata Kun Arif Cahyantoro, dilansir Kantor Berita Antara, Senin.

Meski demikian, Kun mengatakan laptop tetap akan digunakan, dan tidak dapat disubstitusi. “Di situlah nanti produk-produk teknologi akan menempatkan diri pada porsi yang tidak bisa digantikan. Tetapi kecenderungannya semua itu akan mengerucut dan semakin kecil,” sambung dia.

Hal tersebut menurut Kun didukung dengan kecenderungan pengguna e-commerce untuk mengakses aplikasi mobile dibanding PC. Lebih lanjut, Kun melihat tren hardware kedepannya bukan prosesor yang cepat tapi prosesor yang bekemampuan, bukan memori yang besar tetapi yang secukupnya.

“Bukan stand alone apps, tapi cloud. sehingga mau ribuan apps tidak ada masalah karena mungkin nanti bahkan tanpa harus instal,” pungkas Kun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya