SOLOPOS.COM - Ilustrasi belanja online (analisadaily.com)

Hasil survei kali ini tentang lima tren konsumen digital tahun 2015.

Solopos.com, JAKARTA — Survei yang dilakukan Accenture mengungkapkan lima tren konsumen global tahun. Hasil survei itu dimuat dalam riset bertajuk Digital Consumer Survey 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil survei di 24 negara termasuk Indonesia dengan 1.000 responden per negara itu menyebutkan konsumen kini semakin cerdas memilih produk dan layanan digital sesuai kebutuhan yang semakin kompleks.

“Ini kesempatan bagi pelaku dunia usaha untuk memanfaatkan momentum menciptakan produk dan layanan baru guna memenangi persaingan,” kata Managing Director Products Lead Accenture Indonesia, Prihadiyanto, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (16/12/2015).

Tren pertama, perkembangan teknologi digital telah memicu penduduk seluruh dunia untuk saling terhubung satu sama lain tanpa mengenal usia. Hal itu memunculkan generasi baru bernama screenager.

Perkembangan ini juga terjadi di Indonesia, sebanyak 93% konsumen digital memiliki telepon genggam, dan 77% di antaranya menggunakan jenis telepon pintar atau smartphone.

Tren kedua, meningkatnya jumlah pengguna teknologi dan layanan digital juga disertai perilaku konsumen yang menginginkan pengalaman digital yang lebih baik.

“Pertumbuhan pengguna digital kian menarik pada investor untuk melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia,” kata Managing Director In Digital Accenture ASEAN, Mohammed Sirajuddeen.

Tren ketiga, konsumen di Indonesia menunjukkan kesediaannya membagikan data pribadi kepada pihak lain secara online. Faktor kepercayaan dinilai sangat krusial dalam mengembangkan industri digital.

Survei Accenture menemukan 48%  konsumen digital Indonesia cukup waspada mengenai informasi atau data pribadi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan presentase secara global.

Tren keempat menggarisbawahi nama besar sebuah merek tidak cukup memenangkan hati konsumen karena mereka semakin kritis mendapatkan informasi dengan teknologi digital.

“Hampir 90%  konsumen di Indonesia mencari informasi harian secara online dan mereka semakin kritis terhadap kekuarangan produk dan pelayanan produsen,” kata Prihadiyanto.

Tren kelima, atau yang terakhir dalam hasil survei ini menunjukkan perkembangan dunia digital membuka kesempatan yang sangat lebar bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam industri digital.

“Perusahaan perlu meningkatkan kredibilitas, kepercayaan dan kualitas pengalaman digital bagi konsumen untuk bersaing di ranah kompetisi digital,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya