SOLOPOS.COM - Gejala Faringitis. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di dunia dan Tanah Air mengalami tren kenaikan.

Sebuah aplikasi studi gejala Covid keluaran Inggris, Zoe mencatat ada gejala utama Covid yang dirasakan oleh mereka yang sudah suntik vaksin, yakni Faringitis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data Zoe mencatat Faringitis yang menempati posisi teratas di antara yang divaksinasi dalam peringkat aplikasi, secara medis dikenal sebagai sakit tenggorokan. Itu disebabkan peradangan di tenggorokan karena benda asing seperti Covid.

Tenaga medis di penyedia layanan kesehatan nirlaba Benenden Health, Cheryl Lythgoe, menjelaskan cara mengenali sakit tenggorokan karena Covid.

Baca Juga: Menkes Perkirakan Puncak Kasus Covid-19 dalam Waktu Dekat

“Gejala sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh virus seperti flu dingin dan sangat jarang bisa disebabkan oleh bakteri. Gejala sakit tenggorokan bisa berupa nyeri saat menelan dan tenggorokan terasa kering dan gatal. Ini juga dapat muncul sebagai batuk atau kemerahan dan pembengkakan di sekitar bagian belakang tenggorokan (amandel), yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak,” ujar dia, Senin (21/11/2022).

Dia juga menjelaskan bahwa gejala tersebut “seharusnya membaik dalam waktu sepekan” dan bahwa Anda “biasanya tidak memerlukan pengobatan” karena sembuh dengan sendirinya.

Lythgoe menambahkan bahwa sakit tenggorokan muncul pada dua pertiga kasus Covid, bersamaan dengan beberapa gejala lainnya.

Para peneliti di Kings College London telah mengidentifikasi sakit tenggorokan, bersama dengan gejala lain, seperti sakit kepala, kehilangan penciuman, nyeri otot, dan batuk, sebagai gejala Covid-19.

Baca Juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Di Sragen Bertambah 2 Orang

Sementara itu, hilangnya penciuman dan demam menjadi kurang umum dalam kasus Covid. Jika sakit tenggorokan tidak disebabkan oleh Covid atau flu, kemungkinan akan bertahan lebih lama.

Lythgoe menjelaskan bahwa jika itu adalah demam kelenjar, itu bisa berlangsung dalam satu hingga dua pekan.

Dalam kondisi lain, sakit tenggorokan juga bisa muncul sebagai infeksi telinga ringan atau abses pada amandel, atau tenggorokan.

“Komplikasi bendera merah lainnya yang dapat menyebabkan masuk rumah sakit, termasuk Epiglottitis yang muncul sebagai kesulitan bernapas, seringkali pernapasan bernada tinggi (Stridor). Bagi mereka yang mengalami sakit tenggorokan yang berlangsung lama atau tidak kunjung sembuh, itu juga bisa menjadi indikasi kondisi lain seperti kanker atau HIV, jadi harap hubungi dokter terlebih dahulu.” jelas dia.

Baca Juga: Warga Sragen Enggan Ikut Vaksin, Cakupan Vaksinasi Booster Hanya 27,88%

Lima gejala “teratas” di antara orang yang divaksinasi ganda menurut ZOE, meliputi:

Sakit tenggorokan
Pilek
Hidung mampet
Batuk terus-menerus
Sakit kepala

Tetapi orang dengan sakit tenggorokan dengan Covid juga akan mengalami suara serak, yang juga merupakan tanda peradangan di laring tenggorokan.

“Suara serak bisa menjadi tanda radang laring, juga dikenal sebagai Laringitis, yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada pita suara yang membatasi gerakan getaran biasa. Untungnya, sebagian besar penyebab suara serak dapat sembuh dengan sendirinya dan akan hilang dengan sendirinya. Penyebab lainnya bisa jadi Laryngopharyngeal Reflux, yang terjadi saat enzim lambung mengiritasi tenggorokan,” kata dia.

Suara serak juga bisa berhubungan dengan kanker paru-paru, bersamaan dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, batuk terus-menerus, mengi, sesak napas, dan nyeri dada. Jika memiliki gejala ini, silakan hubungi dokter.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Faringitis, Gejala Utama Covid pada Orang Sudah Suntik Vaksin, Kenali Tandanya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya