SOLOPOS.COM - Ilustrasi golongan darah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Golongan darah seseorang mungkin menjadi faktor risiko mereka untuk terkena stroke dini, demikian temuan studi dalam jurnal Neurology yang disiarkan Medical Daily awal September ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dalam studi itu, peneliti dari University of Maryland School of Medicine ( UMSOM) mempelajari profil genetik orang-orang dan kemungkinan kontribusinya terhadap risiko stroke dini (EOS) atau stroke yang terjadi sebelum seseorang mencapai usia 60 tahun. Mereka lalu menganalisis 48 studi berbeda yang mengamati EOS pada orang berusia 18 tahun-59 tahun. Secara total, ada 16.730 kasus EOS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara EOS dan bagian dari kromosom yang menentukan golongan darah. EOS cenderung dihadapi mereka dengan golongan darah A. Sementara golongan darah O lebih kecil kemungkinannya.

Baca Juga: Tragis! Pria Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Rumah

Secara keseluruhan, mereka yang bergolongan darah A memiliki risiko stroke dini 16 persen lebih tinggi, sedangkan orang bergolongan darah O memiliki risiko stroke 12 persen lebih rendah dibandingkan golongan darah lain.

Tetapi, ini tidak berarti mereka dengan golongan darah A harus khawatir karena peningkatan risiko tak besar. Peneliti mencatat, temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena golongan darah tertentu tampaknya membawa risiko stroke yang lebih tinggi.

“Kami belum tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein lainnya, yang semuanya memainkan berperan penting dalam perkembangan pembekuan darah,” kata peneliti utama studi Steven Kittner dikutip dari Antara pada Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Benarkah Begadang Picu Stroke Seperti Curhatan Viral Wanita 21 Tahun?

Tidak perlu melihat golongan darah, orang-orang dapat mengurangi risiko stroke dini dengan melakukan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam menu diet, dan berhenti merokok.

Temuan ini serupa dengan golongan darah menentukan risiko terkena Covid-19 beberapa waktu lalu. Dua penelitian terbaru menemukan bahwa orang dengan golongan darah O atau B memiliki risiko lebih rendah terkena virus corona dan tidak mengalami sakit parah ketika mereka terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Efek Samping Pil KB Picu Strok Seperti Hailey Bieber?

Salah satu studi baru di antaranya secara khusus menemukan bahwa pasien Covid-19 dengan tipe darah O atau B menghabiskan lebih sedikit waktu di unit perawatan intensif daripada rekan mereka dengan Tipe A atau AB.  Mereka juga cenderung tidak membutuhkan ventilasi dan cenderung tidak mengalami gagal ginjal.

Dua studi baru yang diterbitkan di jurnal Blood Advances pada 14 Oktober 2021 lalu itu menguatkan penelitian sebelumnya mengenai darah tipe O, di mana orang dengan golongan darah O atau B tidak mengalami sakit parah ketika terinfeksi Covid-19.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya