SOLOPOS.COM - Kementerian Agama RI (Bisnis.com).

Solopos.com, SOLO – Publikasi hasil riset tematik akan dibikin bunga rampai agar naskah terindeks penerbitan global. Hal itu sekaligus meningkatkan kerja sama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan pakar dari kementerian atau perguruan tinggi lain.

Selama ini, publikasi hasil riset cenderung individual peneliti baik berupa jurnal ilmiah maupun buku. Kendati demikian, masih jarang hasil riset tematik itu diterbitkan menjadi bunga rampai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyebutkan pembikinan bunga rampai untuk hasil riset tematik akan memperkaya hasil pemikiran baik mempertajam masalah sekaligus solusinya.

Masih Tinggi, Indeks Kerukunan Umat Beragama Indonesia 73,83

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, beragam hasil riset dengan berbagai pakar, peneliti, dosen, perlu dihimpun dan dikomunikasikan dalam satu buku. "Maka dalam konteks itu, kegiatan penyusunan bunga rampai tematik pendidikan agama dan keagamaan perlu dilakukan," kata Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2020).

Bunga rampai tematik ini disusun melalui proses pengusulan para peneliti sebagai penanggungjawab (editor) penyusunan bunga rampai. Rancangan bunga rampai yang disetujui akan dibiayai proses editingnya dan dicetak oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Ini 8 Strategi Memajukan Pendidikan Keagamaan Di Wilayah 3T

Tiga Tema Bunga Rampai

Ada tiga tema yang yang diusulkan dalam bunga rampai ini, salah satunya bidang penelitian pendidikan agama dan pendidikan tinggi keagamaan. Tema ini meliputi pendidikan agama di TK, Sekolah dan pendidikan tinggi umum, dan pendidikan tinggi keagamaan.

Kemudian, bidang penelitian pendidikan keagamaan, terdiri atas pendidikan keagamaan Islam mulai dari pondok pesantren dan pendidikan diniyah baik Diniyah Takmiliyah maupun Diniyah Formal, pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kongkhucu.

Terakhir, bidang penelitian pendidikan madrasah, mencakup Raudlatul Athfal (RA) dan madrasah. Selain itu, pendidikan keagamaan pada keluarga, masyarakat dan media.

Sedikitnya, ada 10 naskah usulan buku bunga rampai yang akan diterbitkan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. "Peserta adalah 70 persen peneliti Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dan 30 persen peserta peneliti luar," tulis dalam rilis itu.

Dalam penyusunan bunga rampai, peserta diminta membikin project statement terkait tema buku dan rancangan subbab daftar isi. Lalu, peserta juga membuat isi rancangan bunga rampai minimal tujuh tulisan. Pengusul rancangan naskah juga harus mempunyai bayangan tulisan siapa saja yang masuk ke dalam bunga rampai.

Rektor Makin Progresif, Ini Dampak Positif PMA 68 Tahun 2015 Bagi PTKN

Daftar 10 Judul Bunga Rampai

"Tim seleksi Bunga rampai terdiri atas para peneliti Ahli Utama dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta," terang Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Berikut ini adalah judul-judul bunga rampai dari hasil riset tematik yang ditetapkan tim seleksi:

"Dari sepuluh judul buku di atas, masih pada tahap perbaikan naskah [review editor] dalam rangka penyelesain tahap akhir sebagai naskah bunga rampai yang layak untuk diterbitkan,” sambung Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Meningkat 1,13 Poin, Pelayanan Haji Indonesia Sangat Memuaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya