SOLOPOS.COM - Capture video animasi penembakan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. (Youtube/Polri TV Radi)o)

Solopos.com, JAKARTA — Polri merilis video animasi kronologi penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga.

Video yang diunggah melalui kanal Youtube Polri TV Radio, Selasa (30/8/2022) itu menunjukkan peristiwa berdarah yang sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penembakan diawali dari perjalanan Putri Candrawathi (PC), Bripka Ricky Rizal (RR), Kuat Ma’ruf (KM), Bharada Richard Eliezer (RE), dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias J dari rumah Saguling ke Duren Tiga pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.06.54 WIB.

Lima detik kemudian, yakni pukul 17.06.59 WIB, rombongan turun dari mobil dan langsung masuk ke rumah. Pukul 17.07 WIB, PC diantar ke kamar oleh KM.

Sementara pukul 17.08.39 WIB, RE naik ke lantai II rumah dinas Ferdy Sambo melalui tangga besi menuju ke kamar ADC.

Baca juga : Tersangka Pembunuhan Brigadir J Putri Candrawathi Dicekal ke Luar Negeri

Pada waktu yang sama, KM juga naik ke lantai II melalui tangga dalam untuk menutup pintu balkon.

Pukul 17.09.04 WIB, RR tampak berada di garasi saat Brigadir J menuju ke taman. Selang beberapa detik kemudian, pukul 17.09.27, Ferdy Sambo (FS) tiba di rumah dinasnya.

Pada waktu yang sama, tampak sosok AR turun dari mobil yang kemudian melaju ke pojok pertigaan. Selanjutnya FS turun dari mobil.

Sepersekian detik kemudian, senjata api yang dibawa FS terjatuh. AR yang melihat langsung berlari ke arah FS. Dia hendak mengambil senjata api tersebut, namun dilarang oleh FS.

FS lantas memungut senjata api itu dan dimasukkan ke saku celananya sebelah kanan. Selanjutnya, FS masuk ke dalam rumah dengan posisi tangan sudah memakai sarung tangan.

Di depan rumah tampak RR berdiri di depan pintu. AR yang tadi berjalan di belakang FS tidak ikut masuk ke rumah. Dia tampak berdiri di depan rumah tepat di dekat mobil.

Baca juga : Momen Ferdy Sambo Peluk Putri di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Penembakan Brigadir J

Sebelum terjadi penembakan, pukul 17.10.50 WIB, Brigadir J tampak berada di taman sedang menelepon seseorang. Di waktu yang sama, FS yang sudah berada di dalam rumah memanggil RE dan KM yang sama-sama turun dari lantai II.

FS kemudian meminta KM memanggil Brigadir J dan RR masuk ke dalam rumah. Pada saat itu AR tetap berada di luar rumah.

Dua menit berselang, pukul 17.12.00 WIB, empat tersangka penembakan dan Brigadir J sudah berada di dalam rumah di dekat meja makan.

Brigadir J berdiri di samping tangga di depan pintu. Pada saat itulah FS berkata kepada J, “kamu tega sekali sama saya. kamu kurang ajar sekali sama saya.”

Baca juga : Ini Alasan Pengacara Dilarang Tonton Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Dalam video animasi itu Brigadir J ditampilkan tampak membela diri. FS pun kemudian berteriak kepada RE untuk segera melepaskan tembakan. “Woi kamu tembak, kau tembak cepat. Cepat woi kau tembak,” kata FS.

Dalam posisi itu, RR dan KM sama-sama berdiri di belakang FS dan RE. Brigadir J tampak memohon ampun kepada RE yang menodongkan senjata api. Tidak ada adegan Brigadir J bersimpuh sambil memegang bagian belakang kepalanya.

Brigadir J tampak menangkupkan tangan dan setengah membungkuk memohon ampun ke arah FS dan RE. Namun, RE langsung menarik pelatuk dan melepaskan tembakan sebanyak tiga atau empat kali ke arah Brigadir J.

Satu peluru menembus dada kanan, satu menembus rahang kiri dan satu lainnya melukai lengan kiri. Seketika itu juga Brigadir J jatuh tersungkur dengan posisi telungkup bersimbah darah di samping tangga.

Baca juga : Ikut Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Tangan Ferdy Sambo Diborgol Plastik

FS kemudian menembak ke arah Brigadir J yang sudah jatuh tersungkur. Tembakan itu menembus bagian belakang kepala Brigadir J.



Selanjutnya FS menembak ke arah tembok, tangga, dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak, bukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinasnya. Total ada tujuh peluru yang dilepaskan dari pistol yang dipegang FS.

Setelah penembakan Brigadir J selesai, FS menjemput PC di dalam kamar. Mereka lantas keluar rumah.

PC keluar rumah didampingi KM dan masuk ke mobil yang disopiri RR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya