SOLOPOS.COM - Fahri Hamzah (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO – Politisi PKS yang juga anggota timses Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah, dikabarkan jadi sasaran kemarahan Prabowo Subianto. Politisi PKS itu ditengarai menjadi biang keladi kekalahan Prabowo lewat kicauan “Sinting”nya. Namun hal ini dibantah langsung oleh Fahri.

Kabar tak sedap yang menerpa Fahri Hamzah memang sudah beredar di media sosial. Fahri yang mengeluarkan kata “Sinting” saat mengkritisi wacana Jokowi soal hari santri, disebut-sebut telah berimbas buruk pada elektabilitas Prabowo. Fahri dikabarkan mendapati reaksi keras dari Prabowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini muncul lewat sebuah gambar yang diunggah di Twitter. Gambar itu menunjukkan kicauan “Sinting” Fahri telah memicu eksodus pemilih di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalangan santri disebut-sebut telah mengacaukan image Prabowo Subianto.

“Didasarkan pada bukti survei internal, bahwa terjadi perpindahan massal ke Jkw [Jokowi] di kalangan santri Jabar, Jateng, dan Jatim, setelah omongan “Sinting” Fahri dilinai [dinilai] melecehkan kalangan santri,” tulis pesan dalam gambar itu.

Tak jelas siapa pengunggah pertama gambar itu. Dalam gambar dikatakan pesan itu berasal dari pesan Blackberry politisi Golkar. Artikel diberi judul “PRABOWO NGAMUK” dan menyebut Prabowo menuduh Fahri sebagai biang kerok.

Bantahan Fahri

Namun hal ini dibantah sendiri oleh Fahri Hamzah. Fahri menyebut ini bagian dari operasi intelijen yang sangat jahat. Dia mengaku hubungannya dengan Prabowo Subianto dalam keadaan baik-baik saja.

“Saya lagi sama Pak Prabowo. Itu operasi intelijen. Tim mereka jahat sekali,” kata Fahri seperti dikutip dari Liputan6, Jumat (12/7/2014). Namun Fahri tak menjelaskan siapa tim yang dimaksudnya.

Senada dengan Fahri, juru bicara timses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya juga membantah kabar ini. Dia menyatakan, informasi marahnya Prabowo kepada Fahri adalah isapan jempol belaka. “Tidak benar itu, itu gosip. Sama dengan ketika digosipkan Pak Prabowo tampar Ahmad Dhani,” ucap Tantowi.

Sebelumnya, lewat akun Twitter pribadinya, @fahrihamzah pada Kamis 27 Juni lalu, berkicau, “Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!”

Menurut Fahri, perkataan yang dilontarkannya di akun twitter itu bersifat pribadi dan informal. Kata-kata itu hanya gambaran ekspresi semata. “Itu kan informasi pribadi. Informal. Jangan sensitif dengan itu. Orang Indonesia punya ekspresi seperti itu. Gile, sinting, kalau anak gaul sekarang sadis. Itu ekspresi,” kata Fahri, Kamis 3 Juli 2014 lalu.

diunggah di twitter

diunggah di twitter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya