SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Hardjono (dua dari kanan) menyerahkan berita acara kepada calon bupati terpilih, Seno Samodro, di sela-sela Rapat Pleno Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Selasa (22/12/2015). (Hijriah AW/JIBI/Solopos)

Hasil Pilkada Boyolali menetapkan pasangan Seno Samodro-Said Hidayat sebagai Bupati dan Wakil Bupati

Solopos.com, BOYOLALI— Calon bupati terpilih yang diusung PDIP, Seno Samodro, merasa tidak perlu menggelar rekonsiliasi dua kubu setelah penyelenggaraan Pilkada Boyolali 2015.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kendati mengaku tetap berhubungan baik dengan rivalnya, Agus Purmanto, namun hingga kini Seno mengaku belum mendapatkan ucapan selamat Agus Purmanto.

Agus Purmanto, calon bupati yang diusung PKS, PKB, dan Gerindra tak lain adalah mantan wakil bupati Seno Samodro pada pemerintahan sebelumnya, 2010-2015. Dua petahana itu berhadapan dalam ajang Pilkada Boyolali 2015.

“Rekonsiliasi saya kira tidak perlu. Semuanya sudah berjalan baik. Saya dengan Pak Agus juga baik. Kalau ucapan selamat, memang belum ada. Mungkin menunggu penetapan hari ini,” kata Seno, saat berbincang dengan Solopos.com, seusai Penetapan Calon Bupati Terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Selasa (22/12/2015).

Seno berharap masyarakat Boyolali baik pendukung pasangan Seno Samodro-Said Hidayat maupun Agus Purmanto-Sugiyarto, bersikap dewasa menyikapi hasil pilkada.

“Ibarat pertandingan sepak bola saja lah. Menang kalah habis pertandingan ya ijol-ijolan [tukar menukar] kaus. Apapun hasilnya semua harus menerima dan mensyukuri,” kata Seno.

Bupati Terpilih

KPU telah menyatakan pasangan Seno Samodro-Said Hidayat sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih untuk pemerintahan Boyolali periode 2016-2021. Pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto serta partai pengusungnya tidak hadir dalam agenda penetapan.

Seno menyatakan begitu membawa Said ke dalam pemerintahan, mereka akan langsung bekerja meneruskan pembangunan. “Langsung masuk porseneling empat. Langsung kerja meneruskan pembangunan.”

Pada bagian lain, sejumlah fraksi di DPRD Boyolali menyampaikan ucapan selamat atas penetapan calon bupati terpilih oleh KPU. “Kepada pasangan Seno-Said, kami ucapkan selamat,” kata Ketua Fraksi Golkar, Agus Ali Rosyidi.

Agus Ali berharap pasangan yang telah dinyatakan memenangi pilkada bisa merealisasikan visi misi dan memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat selama masa kampanye pilkada. “Salah satu aspirasi yang kami terima adalah terkait kenaikan pajak bumi dan bangunan. Mohon itu dievaluasi,” kata Agus Ali.

Dalam lima tahun ke depan, Seno-Said juga diharapkan bisa memeratakan pembangunan infrastruktur.

“Ini yang paling penting, pilkada sudah selesai, dinamika yang timbul selama proses demokrasi itu sudah biasa, kami berharap seluruh stakeholder masyarakat kembali akur.” Pasangan pemenang, kata Agus Ali, juga diharapkan bisa merangkul kubu lawan agar tercipta rekonsiliasi. “Kalau yang diatas sudah menunjukkan rekonsiliasi, yang dibawah pasti akan mengikuti,” kata dia.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, menyatakan rekonsiliasi adalah kepentingan masing-masing kubu. Kepolisian merasa tidak perlu masuk ke ranah tersebut. Kepolisian hanya mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas pascapilkada. “Kami pastikan Boyolali aman pascapilkada, tidak ada lagi konflik,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya