Hasil penelitian menyebutkan rokok elektrik dapat membantu perokok berhenti dari kebiasaan merokok.
Solopos.com, LONDON — Sebuah penelitian yang diadakan Pusat Kesehatan Masyarakat Inggris menunjukan rokok elektrik dapat membantu perokok menghentikan kebiasaan merokok. Penelitian yang dipimpin dua profesor dari London menyatakan rokok elektrik memiliki peran dalam menghentikan kebiasan merokok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tembakau diklaim menjadi penyebab 100.000 kematian setiap tahunnya. Tembakau menyebabkan kanker paru-paru dan 13 tipe kanker lain termasuk kanker mulut dan kanker tenggorokan.
“Tidak ada bukti jika rokok elektrik menjadi penyebab kematian. Namun sebaliknya, rokok elektrik dapat membantu perokok untuk berhenti dari kebiasaannya merokok,” kata salah satu profesor dari King College Prof. Ann McNeill.
Namun, hasil penelitian tersebut bukan sebuah jaminan rokok elektrik bebas dari bahaya. Profesor Linda Bauld mengungkapkan penelitian ini masih harus dikaji ulang untuk melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh rokok elektrik.
“Menggunakan rokok elektrik dikhawatirkan akan membuat merokok menjadi hal yang terlihat normal lagi atau bahkan membuat seseorang mengisap rokok tembakau lagi. Perlu penelitian lebih lanjut agar bukti dapat didapatkan seutuhnya,” kata Linda Bauld.
Sebagaimana dilansir cancerresearchuk.org, hampir 2,6 juta penduduk Inggris yang menggunakan rokok elektrik adalah perokok atau mantan perokok. Sebagian besar dari mereka menggunakan rokok elektrik untuk mengurangi kebiasaan mengisap rokok tembakau, menghentikan kebiasaan tersebut, dan mencegah kebiasaan itu timbul kembali. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
