SOLOPOS.COM - Suasana tes swab PCR yang diikuti 57 orang dari MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali, di MAN 1 Boyolali, Rabu (9/2/2022).(Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Seluruh siswa dan guru MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali yang melaksanakan tes usap polymerase chain reaction (PCR) dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, mereka melaksanakan tes usap PCR pada Rabu (9/2/2022) di MAN 1 Boyolali.

“Untuk hasil tes yang dari MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali alhamdulillah semuanya negatif. Hasilnya kemarin, baru dibuat surat keterangan tadi pagi oleh Kepala Puskesmas Boyolali I,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, kepada Solopos.com, Senin (14/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal senada diutarakan oleh Kepala SMPN 1 Boyolali, Nurnaningsih, saat ditemui Solopos.com di lingkungan SMPN 1 Boyolali, Senin siang.

“Seluruh siswa dan guru yang kemarin tes PCR di MAN 1 Boyolali hasilnya negatif semua. Dan oleh Puskesmas Boyolali I, kami boleh melaksanakan PTM,” ungkapnya.

Baca juga: 1 Siswa SMPN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Ini Kronologinya

Sementara itu, Kepala Tata Usaha (KTU) MAN 1 Boyolali, Dian Nirwana, mengatakan total 24 siswa dan 2 guru yang mengikuti tes PCR semuanya juga dinyatakan negatif.

“Untuk 24 siswa dan 2 guru yang ikut tes dinyatakan negatif. Kemarin hanya satu yang positif dan sudah isolasi mandiri, itu siswa yang kasus awal yang sempat di UKS, dia belum berangkat sekolah,” katanya.

Kasus Aktif Boyolali

Lebih lanjut, ia mengatakan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan secara 50 persen, kecuali untuk kelas yang kemarin sempat dilakukan tes usap. Sebelumnya, pembelajaran di MAN 1 Boyolali dilaksanakan secara jarak jauh hingga Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: 1 Murid MAN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Begini Awal Mulanya

“Yang kelas tersebut baru besok [Selasa] masuknya. Hal tersebut karena hasil swab baru kami terima pagi ini. Kemudian dari 34 siswa baru 24 [yang tes], yang lain anak pondok belum bisa datang,” jelas Dian.

Sementara itu, mengutip data Covid-19 di Boyolali per Senin (14/2/2022) yang tercantum di laman https://dinkes.boyolali.go.id/covid19 terdapat kasus tambahan sebanyak 65 kasus. Hal tersebut membuat kasus aktif di Boyolali ada 370 kasus.

Rincian 370 kasus tersebut adalah 31 orang dirawat, 338 orang menjalani isolasi mandiri, dan satu orang menjalani isolasi terpusat. Terdapat pula dua kasus kematian pada hari ini sehingga total ada 1.416 kematian di Boyolali yang terjadi akibat Covid-19. Boyolali juga masih berada di PPKM Level 2 dengan skor IKM 2,51 dan masuk zona risiko rendah.

Baca juga: Santri Milenial Boyolali Digembleng Cara Menangkal Paham Radikalisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya