SOLOPOS.COM - Maggot atau larva dari black soldier fly (BSF). (fapet.ipb.ac.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Rudiyanto, pria warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, meraup Rp3,5 juta per pekan berkat membudidayakan maggot atau belatung. Pendapatan yang menggiurkan itu membuat banyak orang mencari tahu cara budi daya maggot.

Dikutip dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, dinpertanpangan.demakkab.go.id, Kamis (17/2/2022), pemula dapat melakukan budi daya maggot dengan tips sederhana. Hal pertama yang perlu dipersiapakan yaitu induk lalat Black Soldier Fly (BSF).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Anda dapat membeli telur BSF dari pembudidaya atau bisa dibeli secara online dengan kisaran harga Rp5.000 hingga Rp8.000. Telur ini lalu ditetaskan dengan media hatcery, yakni pemberian pakan pada maggot. Pakan maggot harus lembut dan mudah ditembus maggot kecil, seperti buah, ampas tahu, atau ampas kelapa.

Baca Juga: Ternyata, Ini Hukum Budi Daya Maggot Menurut Islam

Cara budi daya maggot pada tahap ini yakni pemberian pakan. Agar hasilnya maksimal, Anda dapat menggunakan formula 3 gram telur BSF diberi pakan basah kurang lebih 5 kg pada satu wadah. Pakan hanya diberikan sekali saja. Namun, pada daerah dengan suhu tinggi harus menambah air saat pakan mulai mengering.

Pada fase ini maggot BSF harus diberi pelindung karena lalat rumah dan lalat hijau berusaha bertelur dan memakan makanan maggot BSF. Perlidungan itu bertujuan agar media pakan hatchery tidak dipenuhi oleh lalat lain.

Anda juga perlu memberikan penampang untuk telur yang terbuat dari bahan kawat dan kasa nyamuk dengan pori-pori lain dengan pori-pori ukuran.

Maggot kecil yang berada di wadah hatchery selama lima hingga tujuh hari ukurannya akan tumbuh hingga 3 cm hingga 4 cm. Setelah itu, maggot dapat dipindah ke dalam reaktor dan biopond.

Baca Juga: Iseng-iseng yang Hasilkan Cuan, Pria di Boyolali Sukses Budidaya Maggot

Reaktor atau biopond merupakan tempat larva maggot menghabiskan sampah organik. Sampah yang digunakan harus mengandung 80% air. Sampah yang diberikan maggot harus pas, tidak terlalu lunak dan juga hancur. Sampai di sini, cara melakukan budi daya maggot mudah bukan?

Tahapan selanjutnya yaitu panen. Panen dilakukan saat maggot berumur 15 hingga 20 hari. Maggot bisa dipanen menggunakan cangkul dan ditaruh ke dalam keranjang industri yang kemudian dibawa ke mesin ayak. Maggot kemudian dapat dikemas di karung waring ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. Dengan ukuran karung tersebut dapat memuat maggot hidup lebih dari 40 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya