SOLOPOS.COM - ilustrasi olahan ikan (JIBI/dok)

Hasil laut berupa ikan dinilai belum banyak dikonsumsi masyarakat Tegal. 

Kanalsemarang.com, TEGAL-Sebagai Kota Pesisir, dari hasil perikanan tangkap di Kota Tegal sebanyak 25.123 ton pada 2014, ternyata konsumsi ikan oleh masyarakat Tegal masih rendah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Pertanian (Dislatan) Kota Tegal Setyo Widardo, saat menjadi juri lomba Kudapan Berbahan Dasar Ikan, yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK kota Tegal, Selasa (24/11/2015), di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal.

“Tingkat konsumsi ikan untuk masyarakat Tegal masih kecil, sekitar 20 kg per orang per tahun. Perlu ada inovasi-inovasi agar konsumsi ikan masyarakat Tegal bisa di tingkatkan lagi. Padahal menurut Widardo, ikan termasuk bahan makanan yang relatif murah dibandingkan makanan lain dengan protein yang cukup tinggi, seperti daging,” ujar Widardo. seperti dikutip dari tegalkota.go.id, Jumat (27/11/2015).

Dislatan berupaya dengan menggandeng pihak-pihak lain, seperti upaya yang sudah dilakukan Dislatan dengan membentuk Forum Penigkatkan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) kota Tegal dan Gerakan Gemar makan Ikan (Gemari) kota Tegal, dan salah satunya seperti lomba yang diadakan TP PKK Kota yang bekerja sama dengan Dislatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada kelompok Ibu-ibu PKK, baik di Kecamatan maupun tingkat kelurahan.

Lomba tersebut juga bertujuan agar anggota PKK dan keluarganya bisa memanfaatkan ikan tidak hanya monoton dengan satu varian saja.
Diharapana dengan banyak pilihan variasi olahan tentunya akan lebih menarik masyarakat untuk mengonsumsi ikan khususnya oleh anak-anak.

Namun disisi lain Widardo juga berpesan agar dalam mengelola hasil ikan dengan inovasi tersebut, jangan sampai membuat harga jualnya menjadi mahal dan tidak terjangkau, karena itu membuat masyarakat menengah kebawah tidak bisa membeli. Tak hanya itu ia juga berharap bahan baku yang digunakan adalah ikan yang berkualitas dan masih segar.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK, Endang Nursoleh dalam kesempatan tersebut berharap dengan keterampilan yang dimiliki ibu-ibu PKK dalam mengolah makanan bahan baku ikan bisa dimanfaatkan dan berkembang menjadi sebuah wirausaha.

Ia menyampaikan keterampilan yang dimiliki TP PKK Kota Tegal, seharusnya menjadi peluang untuk membantu perekonomian keluarga.

Senada dengan Widardo, Endang menilai, lomba yang diselenggarakan ini ternyata bisa menampilkan berbagai macam variasi masakan berbahan baku ikan. Ini menurutnya bisa memberikan motivasi kepada ibu-ibu lainnya untuk lebih tertarik memasak dengan olahan berbahan baku ikan, yang memenuhi kebutuhan gizi dengan harga terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya