SOLOPOS.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan penutupan pintu masuk sementara bagi WNA ke Indonesia terkait Covid-19 varian baru, dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020). (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO -- Dari hasil kerja sama multilateral, pemerintah Indonesia akhirnya menerima 3,85 juta dosis vaksin dari COVAX pada Senin (26/4/2021) malam.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin mengatakan, sejak awal pandemi hingga sekarang pemerintah Indonesia terus mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pengunjung dan Pemandu Karaoke di Boyolali Jadi Sasaran Tes Antigen, Ini Hasilnya

"Kita melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat. Di saat yang sama dengan prihatin kita juga menyaksikan terjadinya gelombang baru di banyak negara dunia serta ditemukannya varian-varian baru di beberapa negara," terang Retno dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Senin malam.

Lebih lanjut, Retno mengungkap saat ini telah terjadi perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia. Keadaan tersebut mengharuskan pemerintah harus bekerja lebih keras agar ketersediaan vaksin yang aman bagi rakyat Indonesia dapat tercukupi. Karena kegigihan ini, Indonesia sampai sejauh ini merupakan negara ke-3 dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia, setelah RRT dan India.

Baca Juga: Meski Larangan Diperketat, Survei: Mayoritas Masyarakat Tetap Nekat Ingin Mudik

Awas Gelombang Baru Covid-19

Di momen penyambutan kedatangan vaksin COVAX itu, Retno juga mengingatkan adanya gelombang-gelombang Covid-19 baru di sejumlah negara.

Semua pihak harus bekerja, mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia. Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika semua terus disiplin dan jalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Diminta Bayar THR untuk Karyawan, Begini Respons Para Pengusaha di Solo

“Jangan pernah lengah. Perang kita melawan Covid-19 masih jauh dari selesai," tambah dia.

Dia juga mengajak kerja sama dan persatuan semua pihak untuk melawan virus secara bersama-sama dengan cara terus disiplin taati protokol kesehatan. Beberapa di antaranya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta hindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Baca Juga: Uji Coba PTM Tahap II, Dinkes Karanganyar Beri Sinyal Cuma Sodorkan 5 Sekolah ke Bupati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya