SOLOPOS.COM - Mesut Ozil merayakan gol ke gawang Italia. (JIBI/Reuters/Kai Pfaffenbach)

Laga Jerman kontra Italia tak cukup hanya berlangsung 90 menit. Bahkan laga harus melalui babak adu penalti.

Solopos.com, BORDEAUX – Jerman mengakhiri laga kontra Italia dengan kemenangan lewat adu penalti. Sebelumnya Der Panzer dibuat kesulitan oleh adu penalti alot melawat Gli Azzuri.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Laga panas Jerman kontra Italia digelar di Stade de Bordeaux, Bordeaux, Prancis. Laga di babak semifinal Piala Eropa 2016 ini berlangsung sengit. Jerman sempat unggul melalui gol Mesut Ozil namun, Italia membalas 13 menit kemudian. Laga rupanya tak cukup hanya berlangsung 90 menit.

Kedua timh melakukan pergantian pada starting IX-nya dibanding pada laga sebelumnya. Daniele De Rossi yang mengalami cedera digantikan Stefano Sturaro. Sementara itu Joachim Loew menukar Benedikt Howedes dengan Julian Draxler, yang mengubah sistem empat bek Jerman menjadi hanya tiga di laga ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Babak Pertama

Laga berlangsung dalam tempo sedang di menit-menit awal. Italia yang menerapkan pressing tinggi memaksa Jerman beberapa kali kehilangan bola di wilayahnya sendiri. Shot pertama dalam laga ini terjadi di menit kelima. Tendangan Emanuele Giaccherini sambil membalikkan badan terhalang Jérôme Boateng dan berbuah tendangan sudut.

Gelandang Jerman, Thomas Muller berduel dengan bek Italia, Giorgio Chiellini. Kedua pemain sering terlibat kontak fisik yang cukup panas. (JIBI/Reuters/Darren Staples)

Gelandang Jerman, Thomas Muller berduel dengan bek Italia, Giorgio Chiellini. Kedua pemain sering terlibat kontak fisik yang cukup panas. (JIBI/Reuters/Darren Staples)

Selepas tujuh menit Jerman kemudian mampu menguasai keadaan dan mulai mendominasi ball possession. Tapi beberapa tusukan yang dilakukan Joshua Kimmich dari sisi kanan atau Sami Khedira dari tengah masih gagal menembus tembok tebal pertahanan Italia.

Meski terus unggul dalam penguasaan bola, Jerman masih gagal melepaskan tembakan. Peluang terbaik mereka datang di menit 19 saat umpan panjang Mats Hummels gagal dikuasai dengan sempurna oleh Mario Gomez di dalam kotak penalti.

Pada menit 28 Bastian Schweinsteiger, yang masuk lapangan sebagai pengganti Khedira, berhasil menjebol gawang Buffon menggunakan kepalanya untuk meneruskan umpan Hummels. Tapi wasit tak menganggap sah gol tersebut karena Schweinsteiger lebih dulu dianggap melakukan pelanggaran pada De Sciglio.

Italia kemudian mencoba membalas saat De Sciglio melepaskan crossing mendatar pada Eder yang berdiri di dalam kotak penalti. Sebelum Eder sempat melakukan kontak dengan bola, Boateng sudah lebih dulu menghalaunya.

Tiga menit sebelum turun minum Jerman kembali menebar ancaman. Thomas Mueller mendapatkan bola liar saat dia berada di tengah kotak penalti, terlihat tak siap dengan datangnya bola sepakan dia jadi tidak maksimal dan dengan mudah ditangkap Buffon.

Hanya satu menit berselang gantian Italia punya kesempatan mencetak gol. Umpan panjang Chiellini pada Giaccherini mematahkan jebakan offside Jerman. Setelah berhasil menjaga bola tetap di dalam lapangan, Giaccherini mengirim umpan crossing yang jatuh ke kaki Sturaro. Dari tepi kotak penalti sepakan keras Sturaro membentur kaki Boateng dan melebar jauh dari gawang Manuel Neuer.

Babak Kedua

Jerman memulai pertandingan babak kedua dengan tempo permainan yang sangat cepat. Bahkan mereka bisa saja unggul lebih dahulu dari Italia andaikan sepakan dari Thomas Muller tidak diselamatkan oleh Andrea Berzagli.

Mesut Ozil merayakan gol ke gawang Italia. (JIBI/Reuters/Kai Pfaffenbach)

Mesut Ozil merayakan gol ke gawang Italia. (JIBI/Reuters/Kai Pfaffenbach)

Mesut Ozil! Akhirnya mampu membuka skor untuk keunggulan Jerman 1-0 atas Italia. Memanfaatkan bola liar hasil sepakan Mustafi, gelandang serang Arsenal tersebut melepaskan sepakan first time yang gagal diamankan oleh Buffon.

Jerman hampir saja menambah keunggulannya atas Italia andaikan sepakan Gomez. Akan tetapi Buffon mampu melakukan aksi penyelamatan luar biasa untuk menghentikan upaya dilakukan oleh penyerang Besiktas tersebut.

Sebuah keuntungan didapat Italia pada menit 79. Bek Jerman, Jarome Boateng kedapatan menyentuh bola di area terlarang, sehingga wasit pun tak ragu untuk memberikan penalti kepada Italia. Leonardo Bonucci yang maju sebagai eksekutor mampu melakukan tugasnya.

Leonardo Bonucci membuat Italia menyamakan kedudukan lewat titik putih. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Leonardo Bonucci membuat Italia menyamakan kedudukan lewat titik putih. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Hingga waktu normal berakhir, kedudukan 1-1 masih menghiasi papan skor pertandingan antara Jerman kontra Italia. Dengan situasi tersebut membuat pertandingan ini harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Extra Time

Babak perpanjangan waktu rupanya juga berlangsung sengit. Sejak menit-menit awal, Bola demi bola melambung ke kotak penalti Italia, tapi semuanya masih bisa diantisipasi barisan pertahanan Azzurri.

Menit 95, Italia mendapat tendangan bebas setelah Schweinsteiger melanggar Sturaro. Bola yang mengarah ke Pelle, gagal dimanfaatkan dengan sempurna dan hanya melahirkan tendangan gawang.



Menit 101 giliran der Panzer. Tendangan Muller dari jarak 20 meter mengenai Chiellini dan menghasilkan tendangan penjuru. Hasilnya? Bola yang mengarah ke tiang jauh masih bisa dibuang Parolo untuk kembali melahirkan sepak pojok.

Jerman membuka babak kedua perpanjangan waktu dengan sebuah ancaman. Serangan balik Jerman gagal membuahan hasil setelah sodoran Ozil kepada Darxler terlampau deras. Tak lama, sepaka voli Schweinsteiger melambung di atas mistar gawag Buffon.

Italia mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Insigne di babak extra time. Sayangnya, hingga peluit panjang tidak ada gol tercipta. Laga Der Panzer kontra Gli Azzuri ditentukan lewat adu penalti.

Italia menjelang babak adu penalti. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Italia menjelang babak adu penalti. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Adu Penalti

Toni Kroos dan Insigne dengan mulus mengawali adu penalti. Sedangkan Eksekutor kedua untuk kedua tim sama-sama gagal mencetak gol. Zaza gagah memenuhi target sedangkan tendangan Thomas Muller digagalkan Buffon. Selanjutnya Barzagli mampu menceploskan bola.

Masuk eksekutor ketiga, Jerman melalui Ozil gagal mencetak gol disusul kegagalan Pelle. Sedangkan Daxler kembali menyamakan kedudukan. Yang mengejutkan, penalti Bonucci justru mampu digagalkan Neuer.

Adu penalti tak cukup berakhir dengan eksekutor kelima. Giaccherini yang mengambil penalti keenam Italia berhasil menceploskan bola disusul dengan eksekusi manis Mat Hummels.

Selanjutnya giliran Parolo hingga de Sciglio mencetak gol. Sedangkan Jerman mencetak gol lewat Kimmich dan Boateng.

Sayangnya eksekutor kesembilan Italia, Matias Darmian gagal. Sedangkan eksekutor terakhir Jerman, Hector berhasil mencetak gol.

Jerman lolos setelah menang adu tos-tosan.

Susunan Pemain

Jerman: Manuel Neuer, Jérôme Boateng, Mats Hummels, Benedikt Höwedes, Toni Kroos, Sami Khedira (’16 Schweinsteiger), Jonas Hector, Joshua Kimmich, Mario Gomez, Thomas Müller, Mesut Özil

Italia: Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Zaza, 120), Andrea Barzagli, Emanuele Giaccherini, Marco Parolo, Stefano Sturaro, Mattia De Sciglio, Alessandro Florenzi (Darmian, 86), Éder, Graziano Pellé

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya