SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Kabar kemunculan kawanan harimau di Desa Penawaran, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, yang membuat geger warga sekitar langsung ditindaklanjuti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng).

Kepala BKSDA Jateng, Darmanto, mengaku saat ini telah menerjunkan tim untuk menyelidiki informasi kemunculan kawanan harimau di Banjarnegara itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini saya lagi di Banjarnegara mengecek lokasinya. Saya belum berani komentar apa-apa,” ujar Darmanto kepada Solopos.com, Senin (23/5/2022).

Meski demikian, Darmanto mengaku pernah mendapatkan informasi serupa terkait kemunculan harimaun di area permukiman warga. Saat itu, kabar harimau itu muncul di wilayah Kabupaten Rembang.

Bahkan kabar itu turut disertai munculnya video yang menunjukkan penampakan harimau. Namun, setelah dilakukan penyelidikan ternyata video itu berasal dari India.

Baca juga: Heboh! Kawanan Harimau Dikabarkan Muncul di Area Sawah Banjarnegara

“Ini juga takutnya nanti sama seperti yang di Rembang dulu. Ada informasi disertai video [penampakan harimau], ternyata itu dari India,” ujarnya.

Kepala BKSDA Jateng itu tidak menampik kabar kemunculan harimau di area persawahaan Desa Penawaran, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, itu cukup aneh hingga menyita perhatian publik. Hal itu dikarenakan harimau Jawa atau yang dikenal dengan nama latin Panthera tigris sondaica telah punah.

Dengan demikian, praktis populasi harimau yang hidup di alam liar di Pulau Jawa pun sudah tidak ada. Meski demikian, ia masih harus melakukan penelusuran untuk memastikannya.

“Nanti ya. Kami akan crosschek dulu. Saya sendiri langsung ke Banjarnegara. Kita lihat apa informasi itu benar,” jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya Banjarnegara, Harimau Jawa Pernah Terlihat di Hutan Wonogiri 

Darmanto juga tidak mau berasumsi apakah kawanan harimau yang kabarnya disaksikan secara langsung warga berkeliaran di area persawahan Desa Penawaran Banjarnegara itu sebenarnya merupakan macan tutul. Ia perlu melihat lokasi daerah tersebut apakah dekat dengan kawasan hutan lindung.

“Kami perlu lihat apakah daerah itu dekat dengan kawasan hutan, ada habitat macan tutul atau enggak di sana? Baru nanti saya bisa jelaskan,” imbuhnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kabar kemunculan harimau di area persawahan Desa Penawaran, Kabupaten Banjarnegara, itu disampaikan Koordinator sukarelawan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Tejo Sumarmo. Ia mengaku mendapat informasi dari warga yang melihat kemunculan harimau di area persawahan. Kabar inipun membuat warga resah, terutama yang hendak beraktivitas di sawah.

“Informasi warga seperti itu. Kawanan harimau itu sering muncul di Hutan Jlegong dan Penawaran yang berbatasan dengan Desa Tribuana, Kecepit, dan Sawangan, Kecamatan Punggelan,” ujar Tejo, dikutip Murianews.com, Sabtu (21/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya