Solopos.com, SOLO -- Layanan Bus Batik Solo Trans atau BST Koridor 3 dan 4 tanpa biaya alias gratis resmi dimulai pada Rabu (1/7/2020). Masyarakat antusias menjajal penerapan program buy the service atau pembelian layanan transportasi massal perkotaan itu.
Direktur PT Bengawan Solo Trans, Sri Sadadmojo, mengatakan selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang dibatasi hanya 12 orang per bus. Pada hari pertama penerapan program buy the service, bus BST yang melaju di Koridor 3 penuh penumpang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gibran Cawali Pilkada Solo Diserang, Pendukung Pasang Badan
“Sebenarnya kapasitas bus meliputi penumpang duduk 20 orang dan berdiri 10 orang. Karena social distancing, jumlah penumpang dibatasi hanya 12 orang. Hari pertama lumayan ramai, hampir penuh untuk Koridor 3. Sedangkan Koridor 4 karena rute baru agak sepi. Mungkin kalau tidak ada pandemi akan penuh anak-anak sekolah,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Dia mengatakan bus BST Solo dengan tarif gratis itu untuk Koridor 3 melayani trayek Tugu Cembengan-Terminal Kartasura PP dan Koridor 4 rute Terminal Palur-Terminal Kartasura PP.
Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Bus yang dioperasikan untuk kedua koridor masing-masing berjumlah 20 unit. Namun jumlah penumpang dibatasi sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di transportasi umum.
Alur Keluar Masuk Penumpang
Hal itu termasuk mengatur alur keluar masuk penumpang. Penumpang yang naik wajib melalui pintu depan samping pengemudi, sedangkan penumpang turun lewat pintu tengah.
Maling di Laweyan Solo Tercebur Kali Saat Berusaha Kabur, Tertangkap Langsung Dihajar Warga
“Itu yang menjadi kesulitan karena masyarakat yang naik harus buka pintu sendiri, lalu menutup sendiri. Masih butuh penyesuaian,” kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan operasional bus BST gratis dengan skema buy the service di Koridor 3 dan 4 rencananya diresmikan akhir pekan ini.
Setahun Pelaku Tabrak Lari Tak Terungkap, Flyover Manahan Solo Diruwat!
Namun, kontrak dengan pemerintah pusat mulai berlaku per awal Juli. “Tiga hari sebelum peresmian dioptimalkan untuk evaluasi dan melengkapi kekurangan sarana dan prasarana pendukung,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
