SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin untuk lawan Omicron. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 4.832 pelajar dari 46 SD/MI di Kota Solo disuntik vaksin Covid-19 pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Selasa (21/12/2021). Mereka mendapatkan vaksin Sinovac.

Para pelajar itu berasal dari kelas III, IV, dan VI. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pemberian vaksin sebagian dilakukan di sekolah masing-masing dan sebagian lagi dijadwalkan di 23 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat dari lingkungan sekolah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Per hari laju vaksinasi untuk kategori itu 3.000-4.000 pelajar. Harapannya dua bulan selesai, mengingat kami harus menunggu empat pekan pascaprogram bulan imunisasi anak sekolah [BIAS] diberikan. Mereka yang menjadi sasaran BIAS kan siswa kelas I, II, dan V. Makanya agar keduanya berjalan baik, didahulukan yang tidak BIAS,” katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (20/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pameran Awul-Awul di Tirtonadi Dikritik, Anggota DPRD Solo Pasang Badan

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan selang empat pekan dari program BIAS bertujuan agar vaksin yang diberikan lebih optimal. Di samping itu, agar anak-anak tidak trauma dan istirahat setelah mendapatkan suntikan vaksin yang berbeda. Sekolah sudah diminta menggelar sosialisasi agar tak ada penolakan.

Namun, apabila pada hari penjadwalan vaksinasi Covid-19 anak di Solo, pelajar bersangkutan tidak bisa divaksin Covid-19, akan dijadwalkan ulang di kesempatan lain. “Saya harapkan semua orang tua memperbolehkan dan mendampingi putra-putrinya saat divaksin,” ucap Ning.

Capaian Vaksinasi Warga KTP Solo

Sementara itu, capaian vaksinasi untuk warga KTP Solo sudah mencapai 97% atau 407.792 orang. Dengan demikian, tersisa 10.000 sasaran dari berbagai kalangan yang belum divaksin.

Baca Juga: Puluhan Pemilik Toko Tolak Penataan Koridor Gatsu – Ngarsopuro Solo

“[Warga belum vaksin] Ada kategori warga lanjut usia sedikit, kemudian dari usia produktif. Kemungkinan ada pula mereka warga KTP Solo namun tinggal di tempat lain dan sudah vaksinasi di tempatnya tinggal. Ini yang tidak bisa deteksi. Makanya nanti kita bicara secara nasional. Harapannya kekebalan imunitas tercapai,” tuturnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan percepatan vaksinasi merupakan salah satu upaya menghadapi varian Omicron. Kendati dikabarkan lebih cepat menular dibandingkan varian Delta, vaksinasi terbukti efektif mencegah perburukan dari virus tersebut.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang semula dijadwalkan pada 24 Desember dimajukan menjadi 21 Desember. Kick off vaksinasi kategori itu berlangsung berbarengan di puluhan sekolah, salah satunya di SDN Kleco 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya