SOLOPOS.COM - Ilustrasi gangguan kecemasan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Salah satu gangguan kesehatan mental adalah berupa gangguan kecemasan (anxiety). Nah, mumpung 10 Oktober 2021 ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, tak ada salahnya kita lebih peduli terhadap masalah ini.

Pemicu gangguan kecemasan sangat beragam. Mengutip laman surveymeter.org, Minggu (10/10/2021), Covid-19 memberikan multiple stress pada kehidupan masyarakat. Mulai dari kekhawatiran akan tertular Covid-19, khawatir akan meninggal dan kehilangan anggota keluarga serta teman hingga stress akibat terkena PHK dan mengalami penurunan pendapatan. Di sisi lain, laporan media yang secara konstan memberitakan tentang angka dan keadaan yang sakit dan meninggal menambah rasa takut dan stress. Sehingga masyarakat yang tidak mengalami kekhawatiran atau depresi sebelum pandemi menjadi memiliki kekhawatiran yang berlebihan dan depresi pada saat pademi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nah, untuk mengetahui apakah Anda mengalami gangguan kecemasan atau tidak, sebaiknya ketahui gejalanya. Perlu diingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda. Masalah kesehatan mental yang sangat umum, yaitu gangguan kecemasan. Ketika seseorang menderita kecemasan, biasanya mereka merasa gelisah.

Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Para Artis Ini Bicara Kesehatan Mental

Berikut ini empat tanda Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan seperti dilansir dari PinkVilla dan Bisnis.com, Minggu (10/10/2021).

1. Merasa Khawatir

Gejala gangguan kecemasan yang sangat umum adalah merasa khawatir secara terus-menerus. Sebagian besar dari kita sering khawatir tentang hal-hal yang berbeda. Namun, jika kekhawatiran sudah mengganggu kehidupan sehari-hari dan tidak membuat fokus, maka Anda perlu mewaspadainya.

2. Perasaan Gelisah

Gejala umum lain dari kecemasan, yaitu perasaan gelisah yang konstan. Merasa gelisah dapat menyebabkan telapak tangan berkeringat, tangan gemetar, mulut kering, dan denyut nadi berdebar kencang. Rasa gelisah tersebut terkadang juga dapat meningkatkan detak jantung Anda.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Ini Perubahan yang Dirasakan Nikita Willy

3. Kelelahan

Kelelahan sebagian besar terkait dengan depresi. Namun, kelelahan juga bisa menjadi tanda umum kecemasan. Kelelahan ini bisa jadi akibat dari otot yang tegang terus-menerus dan insomnia yang bisa disebabkan karena kecemasan.

4. Merasa Tegang

Tanda lain yang dapat memberi tahu Anda jika Anda menderita kecemasan, yaitu merasa tegang. Jika Anda terus-menerus merasa tegang dan tidak dapat berkonsentrasi atau fokus pada tugas harian, kemungkinan besar Anda menderita kecemasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya