SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hari Kereta Api atau HUT PT KAI diperingati KAI Semarang dengan mengajak komunitas pencinta kereta api bersama-sama mencuci lokomotif.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017), mengajak puluhan anggota komunitas pencinta kereta api (KA) mencuci lokomotif. Kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan kecintaan pulik kepada moda transportasi massa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada dua komunitas yang berpartisipasi pada kegiatan yang berlangsung di Depo Mekanik Stasiun Poncol Semarang itu, yakni Komunitas Railfans Daops Empat (KRDE) dan Indonesian Railways Preservation Society (IRPS). Dengan dipandu pegawai PT KAI Semarang, mereka bersama-sama mencuci lokomotif yang telah disiapkan sebelumnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti mengatakan bahwa kegiatan mencuci lokomotif itu merupakan rangkaian acara menyambut Hari Kereta Api yang merupakan hari ulang tahun (HUT) ke-72 PT KAI yang diperingati setiap 28 September. Selama ini, kata dia, kebanyakan anggota komunitas dan masyarakat hanya mengetahui jenis KA penumpang sehingga dalam kesempatan itu dikenalkan jenis KA nonpenumpang, yakni KA perbaikan jenis multi tie tamper (MTT).

“KA ini digunakan untuk memperbaiki rel yang rusak. Kebanyakan dari pencinta KA ini lebih mengetahui tentang stasiun dan sejarahnya saja. Makanya, kami ingin hadirkan pengalaman baru bagi mereka,” katanya.

Bersama dengan para anggota komunitas, Wiwik pun tak canggung berbasah-basah dengan air sabun demi mencuci KA nonpenumpang itu hingga kinclong, berbeda dengan biasanya yang menghadirkan KA penumpang.

Penasihat KRDE Noviar Prasetya mengakui sudah kerap mencuci KA dan lokomotif, tetapi belum pernah mencuci KA khusus, seperti MTT, sehingga senang sekali bisa mendapatkan pengalaman yang sama sekali baru.

“Tentu saja, kami sangat senang. Tahun lalu, kami juga ikut kegiatan mencuci, tetapi lokomotif dan gerbong penumpang. Ternyata, tahun ini kami bisa mencuci lokomotif untuk memperbaiki jalan kereta,” katanya.

Sementara itu, Manajer Jalan dan Jembatan PT KAI Daops IV Semarang Muhammad Zakir menjelaskan bahwa Daops IV Semarang memiliki empat KA perbaikan memperbaiki jalan dan jembatan KA. Dari empat KA perbaikan itu, kata dia, terbagi atas KA khusus pemadatan jalan dan KA untuk perbaikan bantalan rel atau continues sliper machine yang kondisinya masih cukup bagus buatan Austria.

Untuk perbaikan lokomotif jenis ini, kata dia, disesuaikan dengan masa penggunaan, yakni 250 jam samai dengan 500 jam, di Depo Mekanis Poncol. Namun, jika lebih 1.000 jam, maka diperbaiki dilakukan di Cirebon.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya