SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis Indonesia Hary Susanto (kiri) bersama rekannya Hafizh Briliansyah (tengah) melakukan selebrasi usai mengalahkan pebulu tangkis Thailand dalam final bulu tangkis beregu ASEAN Para Games 2022 di Edutorium UMS, Minggu (31/7/2022). *(Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SOLOWalkover (WO) mewarnai berlangsungnya hari kedua kompetisi para badminton atau bulu tangkis ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Senin (1/8/2022).

Dari 49 laga yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, 11 di antaranya urung terlaksana lantaran salah satu kontestan memutuskan mundur dari kompetisi. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi sang lawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu yang mendapat keuntungan dari banyaknya WO adalah pemain Indonesia, Dheva Anrimusthiyang hari ini seharusnya menjalani tiga pertandingan.

Baca Juga: Warna Warni Kembang Api Hiasi Langit di Solo, Tandai Dibukanya APG 2022

Pagi tadi, Dheva Anrimusthi sudah melakoni pertandingan pertamanya kontra Joseph Clyde Belga, Filipina, di nomor tunggal putra SU5. Wakil Indonesia pun menang dengan skor identik 21-10, 21-10.

Seharusnya peraih medali perak Paralimpiade 2020 itu dijadwalkan kembali bertanding melawan Thaweesap Nattaphon dari Malaysia pada pukul 13.00 WIB kemudian tampil bersama Hafizh Briliansyah Prawiranegara di nomor ganda SU5 pada pukul 15.00 WIB.

Namun, Dheva bisa beristirahat lebih cepat karena Thaweesap Nattaphon maupun Chao Thyrith/Suy Namnang asal Kamboja yang jadi calon lawannya memutuskan untuk WO.

Baca Juga: Fasilitas Media Center APG, Internet 1 Gbps hingga Pijat Tunanetra

Hal ini diakui Dheva menjadi keuntungan tersendiri untuknya. Meski begitu, ia ingin tetap fokus agar bisa tampil maksimal di ASEAN Para Games 2022.

“Alhamdulillah dikasih menang hari ini, semoga ke depannya bisa kasih yang terbaik lagi. Terkait walkover, ini pasti jadi keuntungan bagi saya karena bisa dipakai waktunya buat istirahat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dheva juga sedikit berkomentar terkait peta persaingan di ASEAN Para Games 2022 yang menurutnya cukup merata. Namun, Dheva yang datang sebagai unggulan ketiga nomor tunggal putra SU5 dan menduduki seeded pertama nomor ganda putra SU5 bersama Hafizh optimistis mampu jadi juara.

Baca Juga: Digelar di Semarang, Begini Simulasi Pertandingan Cabor Renang APG 2022

“Persaingan sangat ketat, semuanya rata enggak ada yang jomplang. Tinggal kami persiapannya seperti apa,” ujar pria 23 tahun tersebut.

“Kalau target, siapa sih yang enggak mau juara? Semua pasti pengin juara dan salah satu harapan saya ya pengin juara,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya