SOLOPOS.COM - Pembagian takjil menjelang buka puasa di Masjid Al Furqon, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (20/4/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ibu-ibu jemaah Masjid Al Furqon, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, memeriahkan Hari Kartini dengan mengenakan kebaya saat berbagi takjil di masjid setempat, Rabu (20/4/2022). Dalam kegiatan itu, para jemaah pria turut serta mengenakan kostum beskap dilengkapi keris dan blangkon.

Wakil Ketua Yayasan Al Furqon, Eddy Santoso, mengatakan dalam gelaran bagi-bagi takjil kali ini pihaknya sengaja memakai kostum bernuansa adat Jawa. “Sore hari ini sedang mengadakan Kartini Al Furqon berbagi, awalnya hias kampung Ramadan yang diadakan pemuda-pemuda di Makamhaji, sekalian memperingati Hari Kartini jadi lah seperti ini,” ujarnya saat ditemui di masjid setempat, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamatan Solopos.com, sebagian besar ibu-ibu yang membagian takjil memakai kebaya dari kain jumputan aneka warna. Sore itu, sejumlah warga juga terlihat silih berganti datang ke masjid sembari membawa beberapa bungkusan takjil seperti cenil, gorengan, nasi kuning, satai, puding, kolak, buah, es buah, kolak dan hidangan lainnya. Ada pula gerobak yang menyajikan mi ayam dan bakso gratis untuk meraka yang berbuka di masjid tersebut.

Baca juga: 1.000 Paket Sembako Dijual Murah untuk Warga Tak Mampu di Sukoharjo

Menurut Eddy takjil tersebut berasal dari swadana masyarakat setempat. Dia menjelaskan jumlah warga yang turut membawa takjil ada sekitar 30 orang. “Tidak usah banyak-banyak, 30 bungkus saja, ternyata banyak yang menambah jadi 50. Rata-rata malah membawa lebih dari 30,” katanya.

Pernak-Pernik Daur Ulang

Acara pembagian takjil semakin meriah dengan adanya pernak-pernik hasil kreasi salah seorang warga setempat yang memanfaatkan sampah untuk didaur ulang. Sebagian pernak-pernik seperti galon lukis terpasang di halaman masjid. Selain itu ada rompi dari plastik kemasan kopi serta topi dari kemasan air mineral yang dikenakan oleh sejumlah orang di lokasi tersebut.

Pernak-pernik itu bikinan guru seni rupa yang juga pelukis, Mulyani, beserta suaminya, Nurul Rohmadi. Mulyani yang aktif dalam pengelolaan sampah terlihat melukis wajah Kartini pada permukaan galon. Dia mengatakan hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk menuangkan kreativitasnya itu.

Baca juga: Petugas di Sukoharjo Cek Daging Gelonggongan di Pasar, Ini Hasilnya

“Hari ini ada lima botol [galon] yang kami lukis, berkaitan dengan tema Kartini. Ada [gambar wajah] Kartini [berukuran] besar, ada Kartini kecil, yang besar saya buat realis yang kecil saya buat semi dekoratif,” jelasnya saat ditemui di lokasi Kartini Al Furqon berbagi takjil.

Mulyani juga terlihat memakai topi hasil daur ulang barang bekas saat menghadiri gelaran kegiatan tersebut. Pada kesmepatan itu, Mulyani dan suaminya juga sempat mengajari melukis anak-anak yang datang mendekati ke mejanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya