SOLOPOS.COM - Anggota Tim Paralayang Wonogiri bersiap melakukan pendaratan di lapangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Sabtu (14/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI – Untuk kali pertama, perayaan puncak hari jadi Kabupaten Wonogiri bakal melibatkan tim paralayang. Pada Kamis (19/5/2022) mendatang, mereka direncanakan mengibarkan bendera Merah Putih dan membawa spanduk bertuliskan Hari Jadi Ke-281 Kabupaten Wonogiri di udara.

Pengibaran itu dilakukan seusai pelaksanaan upacara hari jadi Kabupaten Wonogiri yang digelar di lapangan parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM) serta setelah penandatanganan prasasti peresmian area parkir baru tersebut. Tim paralayang bakal lepas landas dari Puncak Joglo di Desa Sendang, Kecamatan/ Kabupaten Wonogiri, dan mendarat di lapangan WGM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Tim Paralayang Wonogiri, Hary “Black”, saat ditemui Solopos.com di Lapangan WGM, Sabtu (14/5/2022), menyampaikan ukuran bendera Merah Putih yang bakal dikibarkan di udara pada Kamis nanti adalah 3 x 5 meter. Sedangkan untuk spanduk bertuliskan Hari Jadi Ke-281 Kabupaten Wonogiri, berukuran 4 x 6 meter.

“Kami sendika dawuh saja, yang penting utamanya adalah keselamatan. Rencananya, kami akan melaksanakan gladi kotor pengibaran bendera itu mulai Selasa [17/5/2022], dan untuk gladi bersihnya Rabu [18/5/2022]. Jadi Kamis nanti tinggal pelaksanaan,” terangnya.

Baca Juga: Penyakit Mulut & Kuku Merebak, Peternak Sapi Wonogiri Bagikan Tips ini

Ia menambahkan, pada pengibaran bendera raksasa dari udara yang melibatkan tim paralayang itu nantinya juga diramaikan komunitas paralayang dari Karanganyar, Sukoharjo, dan Jogja. Jumlah peserta yang ikut dalam penerbangan bersama itu sekitar 40 orang.

Disinggung mengenai kesiapan tim paralayang Wonogiri untuk melompat dan melayang di udara pada Kamis mendatang, ia mengklaim persiapannya sudah cukup. Meski di sisi lain ia mengakui jam terbang anggotanya belum ada yang mencapai lompatan 1.000 kali.

Untuk itu, selain menyiapkan diri menerbangkan bendera raksasa dan spanduk, latihan rutin ke depannya bakal terus dilakukan.

Baca Juga: Begini Suasana Ziarah Pejabat Pemkab ke Makam Bupati Pertama Wonogiri

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto, menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri karena melibatkan Desa Sendang sebagai salah satu pengisi rangkaian Hari Jadi ke-281 Kabupaten Wonogiri. Menurutnya, aksi tim paralayang dari Puncak Joglo itu menjadi momen bersejarah bagi Desa Sendang.

“Ini untuk kali pertama dilaksanakan di Desa Sendang. Nantinya, pengibaran itu akan dilaksanakan putra daerah dari Desa Sendang dan saya nanti juga ikut mengibarkan bendera itu sendiri. Tentunya untuk hal ini, kami mendorong dan mendukung penuh,” ucapnya saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya