Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Hari ini Bakal Jadi Puncak Arus Mudik, Ganjar Minta Penyekatan Diperketat

Hari ini Bakal Jadi Puncak Arus Mudik, Ganjar Minta Penyekatan Diperketat
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Rabu, 5 Mei 2021 - 08:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas tengah menghentikan kendaraan yang melintas di exit tol Pejagan, Brebes, Selasa (4/5/2021). (Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memprediksi puncak arus mudik terjadi Selasa (4/5/2021) malam-Rabu (5/5/2021). Waktu tersebut H-1 larangan mudik Lebaran yang diterapkan pada 6 Mei 2021.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta polisi dan petugas lain terkait untuk memastikan pengetatan larangan mudik diterapkan. "Perkiraan saya malam nanti atau besok [Rabu] adalah puncaknya. Maka saya mengecek untuk memastikan kesiapannya. Mudah-mudahan masyarakat tidak mudik dan semua mengikuti ketentuan pemerintah agar lebih aman," katanya saat meninjau pintu masuk utama Jateng di exit tol Pejagan dan perbatasn
Kecipir Losari, Kabupaten Brebes, Selasa sore.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Semua petugas baik TNI/Polri dan Pemda diminta siap-siap. Seluruh pintu masuk ke Jateng harus dijaga secara berlapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah. "Saya minta pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," tegasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, Ganjar juga meminta petugas kepolisian mengantisipasi berbagai modus pemudik dengan menggunakan kendaraan pelat hitam, mobil boks atau modus lainnya.

"Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3.800 orang yang datang. Maka saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu," ucapnya.

Putar Balik

Disinggung dari hasil pantauan penyekatan di Brebes, Ganjar mengatakan bahwa model yang digunakan sudah baik. Semua kendaraan dari Jakarta diisolasi dan diperiksa kelengkapannya.

"Alurnya sudah bagus, jadi kalau ketahuan ada yang melanggar langsung diminta putar balik. Saya juga meminta kepala daerah mengajak seluruh kades menggerakkan kembali Jogo Tonggo,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, menerangkan penyekatan di exit tol Pejagan dan di Kecipir-Losari akan dilakukan dengan ketat. Semua kendaraan dari Jakarta yang hendak masuk ke Jateng akan diisolasi di tempat yang disediakan untuk diperiksa.

Baca Juga: Jembatan Layang Bandara Ahmad Yani Ditarget Rampung Agustus 2021

"Kendaraan dari Jakarta, 500 meter sebelum masuk exit tol Pejagan atau Kecipir akan dikanalisasi. Truk logistik, alat kesehatan langsung ke arah Semarang, sementara mobil penumpang dan pribadi akan diperiksa. Kalau melanggar atau ada pemudik yang tidak membawa kelengkapan, maka akan diminta putar
balik,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN