SOLOPOS.COM - Chelsea Islan dan ibunya (Instagram @chelseaislan)

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY adakan acara bertajuk Perempuan Berjaya Indonesia Jaya memperingati Hari Ibu

Harianjogja.com, JOGJA– Untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada Jumat (22/12/2017) kemarin, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY adakan acara bertajuk Perempuan Berjaya Indonesia Jaya di Bangsal Kepatihan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perayaan hari ibu yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, dilaksanakan Pemda DIY agar seluruh instansi dan masyarakat luas turut memaknai kontribusi perempuan dalam masa kemerdekaan lalu. Di mana segenap aparatur sipil negara perempuan Pemda DIY dan  masyarakat hadir dalam acara itu.

Dibuka dengan pidato Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, acara tersebut dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba terkait Hari Ibu dan penampilan Fragmen Wayang Bocah, serta penampilan musik dari grup penyandang disabilitas, MardiWuto.

Salah satu tamu undangan, Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Dr. Sari Murti Widihastuti mengungkapkan dirinya masih prihatin karena masyarakat sering menyamakan hari Ibu dan Mother’s Day.

“Bahkan hari ini saya sedih, isi di WhatsApp banyak pesan meme yang isinya memahami hari ibu sebagai mother’s day. Dan itu domestikifikasi,” ujar Sari.

Sari menjelaskan bahwa hari Ibu di Indonesia itu berbeda dengan Mother’s Day yang ada. Peringatan hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember ialah peringatan untuk perempuan yang bersatu, bergerak, dan berjuang untuk kemerdekaan. Adapun selain peringatan Hari Ibu yang telah ditetapkan Presiden Soekarno itu bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan.

“Bukan mother’s day yang bertujuan untuk berterimakasih bahwa ibu kita berjasa,” jelasnya.

Maka dari itu, Sari mengharapkan perempuan untuk bergerak dari ranah domestik seperti ranah kasur, sumur, dan dapur ke ranah publik. Terlebih beberapa dekade belakangan, perjuangan perempuan mengalami domestikifikasi dengan adanya pandangan, perempuan hebat adalah perempuan yang sukses diranah kasus sumur dapur.

“Maka kemudian memperingati nya harus mengingat kembali, bahwa perempuan itu bersama sama dengan laki laki, setara mempunyai tanggungjawab yang sama untuk memajukan bangsa ini,” kata Sari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya