SOLOPOS.COM - Panitia rangkaian Hari Batik Nasional Kota Solo saat jumpa pers di Bangsal Semarakata Keraton Solo, Jumat (1/10/2021). (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober di Kota Solo selalu diisi beragam acara edukatif terkait pelestarian batik sebagai warisan budaya dunia.

Tak terkecuali pada peringatan tahun ini. Bahkan peringatan Hari Batik Nasional tahun ini lebih istimewa dengan keterlibatan Keraton Solo yang untuk kali pertama ikut kolaborasi merayakan Hari Batik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perayaan besar ini bakal diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (2-3/10/2021). Kegiatan diadakan di sejumlah pusat kebudayaan Kota Solo yakni Keraton Kasunanan Surakarta, Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, Museum Batik keris, dan Museum Batik Danar Hadi.

Acara di Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman mengusung tema Srawung Batik Nusantara (SBN). Dalam jumpa pers di Bangsal Semarakata Keraton Solo, Jumat (1/10/2021), koordinator SBN Heru Mataya mengatakan acaranya nanti bakal diisi sejumlah kegiatan edukasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Disdag Solo: Pedagang Pasar Legi Tempati Gedung Baru Mulai Akhir Tahun

Konsepnya yakni mempertemukan kreator-kreator batik dari berbagai daerah di Indonesia untuk bertukar ide, pengalaman, dan saling berbagi kisah sejarah batik lokalnya. Sekaligus kisah bagaimana industri batik lokal menghadapi situasi krisis ekonomi di masa pandemi.

Acara dilanjutkan dengan dongeng di kampung batik oleh sejarawan, anugerah untuk para pekerja batik, kelas kreasi, bedah buku, talkshow, fashion show, hingga belanja online. Mengingat masih dalam masa pandemi, Heru menjelaskan acara akan diselenggarakan secara hybrid.

Jelajah Batik

Peserta luring atau offline maksimal 15 orang dan daring atau online/virtual maksimal 100 orang per kelas. Para peserta akan disuguhi hiburan musik tradisional yakni musik keroncong dan musik etnik. “Rangkaian kegiatan seru lainnya adalah jelajah batik yang dilaksanakan di Museum Batik Keris dan Museum Batik Danar Hadi,” kata Heru.

Program kolaborasi merayakan Hari Batik Nasional di Solo semakin menarik dengan keterlibatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.

Baca Juga: Catat Lur! Ini 10 Event Utama Solo Great Sale 2021

Keraton turut memeriahkan acara dengan menggelar talkshow dan bedah batik karya keluarga Keraton pada Sabtu pagi. Dilanjutkan defile batik oleh para prajurit.

Pangageng Keraton Solo untuk hubungan dalam dan luar negeri, Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo, mengatakan ini kali pertama Keraton Solo ikut terlibat dalam perayaan HBN.

Ini merupakan upaya Keraton sebagai pusat kebudayaan turut andil dalam upaya pelestarian wastra Nusantara. Apalagi Keraton Solo juga memiliki banyak koleksi batik lawasan yang dibuat oleh keluarga maupun kerja sama dengan sejumlah pengajin binaan mereka.

Acara di Keraton Kasunanan nanti bakal diselenggarakan secara hybrid. Mereka membuka kesempatan untuk peserta terbatas. Lalu disiarkan secara daring di kanal YouTube untuk mewadahi masyarakat luar yang ingin menyaksikan acara.

Baca Juga: Enggak Hilang Kok! Masih Ada Patung Pak Harto di Solo, Ini Lokasinya

Melihat Koleksi Eksklusif Danar Hadi

“Ini sudah saatnya kita saling sinergi untuk merayakan Hari Batik Nasional. Semua saling kolaborasi dengan tujuan yang sama yakni melestarikan warisan busaya ini,” kata Febri.

Acara lainnya yakni pameran Living in Heritage di Ndalem Wuryo Ningratan-House of Danar Hadi Solo. Masyarakat dipersilakan menyaksikan koleksi eksklusif batik Danar Hadi hasil karya sang pemilik yang juga Maestro Batik Nusantara, H Santosa Doellah.

Pada momen spesial ini Museum Batik Danar Hadi bahkan memberikan potongan harga 15% khusus prosuk Living in Heritage serta potongan harga tiket masuk museum yang sudah vaksin pertama dan kedua.

Baca Juga: Kreatif! Mahasiswa ISI Solo Bikin Batik Motif Covid-19, Ini Wujudnya

Sementara Museum Keris yang tergabung dengan program Srawung Batik menata ulang ruangan mereka agar terasa lebih dekat dengan masyarakat.

Plt kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, dalam rilis yang diterima Solopos.com mengatakan melalui penyelenggaraann HBN ini Pemkot Solo juga mengajak masyarakat berperan aktif serta berkolaborasi untuk mendukung industri batik.

Tujuannya mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik agar terus tumbuh. Apalagi sektor tersebut jadi salah satu tumpuan ekonomi di masa pandemi. “Karena sesungguhnya mencintai batik adalah tanggung jawab setiap kita sebagai Bangsa Indonesia yang berbudaya,” kata Aryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya