SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kedua kanan) mengibarkan bendera merah putih pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Jakarta, Selasa (23/7/2013). (JIBI/Antara/Solopos)

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kedua kanan) mengibarkan bendera merah putih pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Jakarta, Selasa (23/7/2013). (JIBI/Antara/Solopos)


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kedua kanan) mengibarkan bendera merah putih pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Jakarta, Selasa (23/7/2013). (JIBI/Antara/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tawaran menarik bagi anak-anak Indonesia dalam memperingati Hari Anak Nasional 2013. Presiden SBY memberi hadiah istimewa kepada seluruh anak-anak di Indonesia berupa kesempatan untuk mengikuti kegiatan Presiden selama 24 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesempatan “24 jam Bersama Presiden”, kata Presiden, sebagai hadiah istimewa Hari Anak Nasional 2013, sekaligus dalam rangka HUT RI ke-68. “Agar anak-anak tahu Presiden itu apa yang dikerjakan, apa yang dilakukan, kegiatan sehari-harinya agar terinspirasi termotivasi dan memiliki semagnat untuk jadi pemimpin di negeri ini termasuk presiden,” kata Presiden pada peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Gedung SME Tower, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (23/7/2013) seperti dilansir dari laman setkab, Rabu (24/7/2013).

Presiden SBY akan menyeleksi 12 anak terdiri atas  2 anak laki-laki SD, 2 anak perempuan SD, 2 anak laki-laki SMP, 2 anak perempuan SMP, dan 2 anak laki-laki SMA, 2 anak perempuan SMA.

Anak-anak yang berminat dapat mendaftar langsung melalui Facebook Fan Page Susilo Bambang Yudhoyono. Di Fan Page ini, akan diumumkan  tata cara dan seleksi, oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan Mendikbud Mohammad Nuh.

Hormati Orang Tua

Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono pada kesempatan peringatan Hari Anak Nasional 2013 itu berpesan kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk menghormati dan taat kepada orangtua dan guru, serta untuk teruslah berprestasi, berkreasi dan berinovasi agar menjadi manusia unggul di masa depan.

Kepada anak-anak praremaja dan remaja,  SBY berpesan untuk menjauhi narkoba dan menghindari aktivitas yang tidak baik dan tidak bermanfaat. “Di era keterbukaan informasi, agar tidak terpengaruh dengan materi media yang negatif dan hiruk-pikuk budaya asing. Manfaatkan internet untuk menggali dan membantu pelajaran di sekolah,” tuturnya.

“Kepada anak-anak di manapun, kami para orang tua sayang kepada kalian semua. Pak SBY berpesan agar kalian rajin… terus hidup rukun,” imbuhnya.

Presiden SBY mengajak para orangtua untuk memenuhi hak anak-anak, merawat dan mengasuh dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab, terutama terhadap anak-anak usia emas dari lahir hingga 8 tahun.

Selain itu, Presiden juga  berpesan untuk mendidik anak-anak sehingga menjadi orang yang mencintai bangsanya, negerinya, tanah airnya, menghormati guru dan pemimpinnya dan sayang pada ortu dan lingkungannya. “Berikan pencerahan dan keteladanan agar dapat menghemat energi dan air. Berikan bimbingan agar hidup rukun sayang kepada sesama dan teman-temannya.

Kepada jajaran Polri, dan lembaga penegak hukum lainnya, Presiden meminta untuk  bersinergi mencegah dan melindungi anak-anak  dari kejahatan penculikan, eksploitasi anak, adosi ilegal anak, kejahatan narkoba dan  kegiatan lain yang menyimpang



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Guru Penggerak Boyolali Berpeluang Jadi Kepsek hingga Pengawas Sekolah

Guru Penggerak Boyolali Berpeluang Jadi Kepsek hingga Pengawas Sekolah
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 09:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kepala Disdikbud Boyolali, Supana (tengah) meninjau lokakarya guru penggerak di Gedung Mahesa, Selasa (23/4/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 179 guru penggerak angkatan IX menggelar pameran karya di Gedung Mahesa Boyolali, Selasa (23/4/2024). Guru penggerak diketahui menjadi jalan bagi para guru untuk menuju jabatan fungsional seperti kepala sekolah (kepsek) hingga pengawas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Supana, menyampaikan kegiatan panen hasil belajar guru penggerak angkatan IX adalah puncak pendidikan selama enam bulan. Ada tujuh tahap lokakarya yang digelar para guru penggerak selama enam bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada hari ini mereka dinyatakan lolos dengan sertifikasi guru penggerak. Dan oleh Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah diserahkan kepada Bapak Bupati. Tentunya kami akan terima teman-teman guru penggerak menjadi sebuah aset bagi Boyolali,” kata Supana ketika ditemui di sela-sela acara.

Supana menjelaskan nantinya dengan para guru penggerak akan berupaya mengubah dan menginovasi pendidikan tidak sekadar menjadi fungsi selaku pejabat, tapi mereka menjadi inspirator sekaligus pioner dan menjadi pemimpin pembelajaran di setiap satuan pendidikan yang ditempati.

Koran Solopos

Ia berharap dengan adanya guru penggerak akan membawa perubahan luar biasa bagi dunia pendidikan terutama di Boyolali. Perubahan tersebut bisa sejalan dengan paradigma dan implementasi Kurikulum Merdeka serta Profil Pelajar Pancasila.

Dia menambahkan para guru penggerak juga dipercaya sudah menguasai teknologi dan memiliki inovasi di bidang pendidikan. Supana sangat menunggu karya nyata para guru penggerak di seluruh satuan pendidikan.

“Di samping melihat pergerakan teman-teman menjadi pemimpin pembelajaran di lingkungannya, kami juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menduduki jabatan strategis. Seperti jabatan fungsional itu diduduki oleh teman-teman penggerak,” jelas dia.

Emagazine Solopos

Walau seorang guru senior, lanjutnya, akan tetapi jika tidak memiliki sertifikasi guru penggerak maka tidak bisa menduduki jabatan fungsional seperti kepala sekolah dan pengawas sekolah. Bahkan, pada akhirnya para guru penggerak bisa menduduki jabatan struktural seperti kepala bidang dan kepala dinas.

Sementara itu, Ketua Koordinator Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan IX Boyolali, Ahmad Shofingi, mengatakan lokakarya ketujuh digelar selama dua hari Senin-Selasa (22-23/4/2024). Kegiatan diikuti 179 guru dari PAUD hingga SMA/SMK sederajat.

“Pada Senin kami ada kegiatan di kelas, lalu pada Selasa ada kegiatan panen hasil karya,” kata dia.

Interaktif Solopos

Beberapa kegiatan pameran hasil karya terdapat berbagai sesi salah satunya sesi berbagi. Yaitu ada tiga calon guru penggerak yang selama pendidikan enam bulan memiliki aksi nyata terbaik.

Sebelum acara puncak atau lokakarya tujuh, para calon guru penggerak mendapatkan mendapatkan pendidikan dan pendampingan individu secara luring serta pembelajaran secara daring.

“Tujuan dari guru penggerak adalah membentuk guru yang inovatif sebagai pemimpin pembelajaran. Guru penggerak diharapkan memiliki dampak nyata bagi pembelajaran di lingkungannya. Kemudian, bisa mewujudkan komunitas pembelajaran di masing-masing lingkungannya,” kata dia.



Untuk menjadi guru penggerak, para guru harus mendaftarkan diri di laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ lalu lulus dua tahap seleksi. Yang pertama seleksi CV dan esai kemudian tahap kedua wawancara serta simulasi mengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Momen Pertemuan Prabowo-Gibran dengan Tim Hukum di Kertanegara

Momen Pertemuan Prabowo-Gibran dengan Tim Hukum di Kertanegara
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Rabu, 24 April 2024 - 09:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyapa awak media usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan tim hukum di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang seluruh anggota tim hukum yang berjumlah 51 ke kediamannya untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan berkas putusan MK kepadanya di kawasan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri cawapres Gibran Rakabuming Raka tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada tim kuasa hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan kemenangannya di MK, Prabowo memfokuskan diri untuk memperkuat koalisi untuk membantu dirinya menjalankan roda pemerintahan nanti.

Koran Solopos

Wakil Ketua tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (tengah) didampingi Hotman Paris (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Antara/Reno Esnir)

 

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil usai melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Antara/Reno Esnir)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

12 Inovasi Ini Lolos 4 Besar Lomba Inovasi Daerah Sragen 2024

12 Inovasi Ini Lolos 4 Besar Lomba Inovasi Daerah Sragen 2024
author
Tri Rahayu , 
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 08:56 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi inovasi (freepik.com)

Solopos.com, SRAGEN—Setelah melakukan penjurian selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/4/2024), tim juri Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sragen 2024 berhasil mengerucutkan 24 inovasi dari peserta menjadi 12 inovasi yang menjadi nominasi juara.

Belasan inovasi tersebut selanjutnya dilakukan validasi lapangan oleh tim juri pada Rabu (24/4/2024). Hasil validasi lapangan ini diambil sembilan juara masing-masing Juara I, II, dan III per kategori dan diumumkan pada Sragen Award 2024, Juni mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Wawan Kurniawan, kepada Solopos.com, Rabu, mengungkapkan seleksi lomba inovasi daerah Kabupaten Sragen 2024 sudah masuk tahapan validasi lapangan oleh tim juri dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan awak media massa.

Dia mengatakan validasi lapangan dilakukan pada inovasi daerah yang masuk dalam empat besar dalam setiap kategori.

Koran Solopos

“Validasi lapangan ini dilakukan untuk menentukan tiga juara per kategori. Jadi total ada 12 inovasi yang lolos untuk tiga kategori, yakni kategori OPD [organisasi perangkat daerah]/RSUD [rumah sakit umum daerah]/BUMD [badan usaha milik daerah]; kategori kecamatan/bagian; dan kategori desa/kelurahan,” ujar Wawan.

Dia menyampaikan validasi lapangan dilakukan dengan untuk memverifikasi data dukung riil yang ada di lapangan. Menurutnya, tim dibagi menjadi tiga, yakni Tim I dikoordinasi juri dari UGM dibantu pegawai Bapperida; Tim 2 dikoordinasi juri dari Kemendagri dan Bapperida Sragen; dan Tim 3 dikoordinasi juri dari media massa dan Bapperida Sragen.

Berikut Daftar Calon Juara Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sragen 2024

Emagazine Solopos

-Kategori OPD/RSUD/BUMD

  1. Desa Tumis (Desa Tuntas kemiskinan) dari Dinas Sosial Sragen
  2. Konservasi air dengan pengelolaan grey water untuk pemenuhan kebutuhan air baku dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen.
  3. Tante Agresif (tangani stroke dengan cepat, tepat, tanggap, dan komprehensif) dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
  4. Hebat (Homecare Sobat Telemedicine) dari RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen.

Kategori Kecamatan/Bagian

  1. Pengaman Santets (pengamanan aset tanah eks bondo desa melalui citra satelit dan Google Maps pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen.
  2. Periodisasi Tender/Seleksi Secara Elektronik di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sragen
  3. E-Sakip (Sistem informasi akuntabilitas kinerja secara elektronik) pada Bagian Organisasi Setda Sragen
  4. Si Mas Pede (Sistem informasi evaluasi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa atau LPPD) di Kecamatan Plupuh, Sragen.

Kategori Kelurahan/Desa

Interaktif Solopos
  1. Sop Duren (Sistem optimalisasi data usulan Musrenbang) di Kelurahan Sine Sragen
  2. Pos Kelas Si Tedi (Program sosial Kelurahan Ngembatpadas konsultasi dan terapi penyandang disabilitas) di Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen.
  3. Kelurahan Online di Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen.
  4. Si Dul (Si Daur Ulang) di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories