SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Solopos.com, SOLO-Forum Anak Solo (FAS) menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk segera mendirikan radio anak berbasis komunitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua FAS, Aprilia Dian Asih Gumelar, 15, kecewa Pemkot solo tidak kunjung merealisasikan pendirian radio yang digadang-gadang akan dikonsep dari, oleh, untuk, dan tentang anak-anak tersebut. Dia mengatakan keberadaan radio komunitas anak penting untuk menguatkan posisi Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Hampir tidak ada radio di Solo yang menyiarkan konten seputar dunia anak. Terbukti, dari sekian banyak radio jarang ada yang menyiarkan lagu-lagu kusus anak. Kami masih menanti pendirian radio khusus anak dari pemerintah,” kata Aprilia kepada di sela-sela aksi memperingati Hari Anak Nasional di Titik Nol Solo, Kamis (23/7/2015).

Aprilia menilai radio anak bisa menjadi wahana untuk menumbuhkan daya kreativitas, khususnya bagi anak-anak yang terorganisir di dalam FAS. Dia merasa masih belum begitu banyak kegiatan atau program dari Pemkot Solo yang khusus melibatkan anak-anak. Aprilia berharap anak-anak di Kota Bengawan mendapat porsi maksimal dalam operasional radio tersebut.

“Selain jadi tempat belajar, radio anak bisa menjadi sarana yang tepat untuk mengutarakan setiap pendapat atau aduan dari anak-anak. Pengaduan anak-anak yang difasilitasi FAS selama ini disampaikan melalhi Bapermas Solo. Mungkin nanti masalah anak juga bisa diketahui dan diselesaikan banyak orang setalah disiarkan di radio,” ujar Aprilia.

Saat dimintai tanggapan, Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo yang juga hadir di Titik Nol Solo, membenarkan Pemkot Solo berencana mendirikan radio anak berbasis komunitas. Ditanya kepastian waktu realisasi pendirian radio anak di Solo, Rudy hanya menjawab sebentar lagi. Radio anak, lanjut dia, difungsikan untuk memberitakan berbagai kegiatan anak di Solo.

“Radio anak nanti bisa memanfaatkan sambungan telepon, jaringan internet, dan lain sebagainya untuk saling berbagai informasi. Penyiar radio pun akan diisi anak-anak sendiri. Bahkan, sponsor untuk radio anak tidak boleh sembarang. Sponsor harus bisa menggugah kegiatan anak. Kami siapkan anak-anak menyongsong generasi emas tahun 2045,” jelas Rudy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya