Borobudur–Pengelola kepariwisataan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menaikkan harga tiket masuk kawasan candi itu dengan diimbangi peningkatan layanan kepada pengunjung.
“Kenaikan berlaku sejak tanggal 15 Januari 2010,” kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Pujo Suwarno di Borobudur, Rabu (20/1).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan, harga tiket untuk wisatawan nusantara (wisnus) kategori umum pada hari Senin hingga Jumat naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 15 ribu perorang sedangkan hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17.500 perorang.
Harga tiket untuk wisnus kategori anak-anak dan pelajar secara rombongan dengan jumlah minimal 20 orang, pada hari Senin hingga Jumat naik dari Rp 7.500 menjadi Rp 10 ribu perorang, hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional Rp 11 ribu perorang.
Ia mengatakan, harga tiket wisnus umum pada musim liburan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru Rp 25 ribu perorang dan wisnus anak-anak atau pelajar Rp 12.500 perorang.
Menurut Pujo, pengunjung akan mendapatkan fasilitas pendukung wisata Candi Borobudur antara lain menonton audio visual tentang Candi Borobudur, Museum Kapal Samudra Raksa, Museum Karmawibangga, bebas biaya kamar kecil, kamera, dan video.
Ia mengatakan, harga tiket untuk wisatawan mancanegara (wisman) umum naik dari 13 dolar AS menjadi 15 dolar AS perorang dan wisman anak-anak atau pelajar naik dari tujuh dolar AS menjadi delapan dolar AS perorang.
“Asumsinya satu dolar dengan kurs Rp 10 ribu,” katanya.
Selain tambahan layanan wisata seperti diterima wisnus itu, katanya, wisman juga mendapatkan layanan panggilan naik kereta mini taman.
Ia mengatakan, TWCB juga meningkatkan program pemberdayaan dan peduli lingkungan Candi Borobudur yang juga salah satu warisan peradaban dunia itu.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
