SOLOPOS.COM - Pengunjung di Indrokilo Boyolali berhenti di Gerbang Pasingsingan. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, Boyolali — Mulai 1 Januari 2022, Kebun Raya Indrokilo Boyolali akan mengenakan tarif kepada pengunjung. Dilansir dari akun Instragram @indrokilo.botanicalgarden, pengunjung akan dikenai tarif Rp5.500 per orang.

Anggota staf pengelolaan koleksi Kebun Raya Indrokilo, Yunus Puratmoko, membenarkan berita tersebut. Ia mengatakan per 1 Januari 2022, pengunjung akan dikenakan tarif Rp5.500 sebagai tiket masuk.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Yunus menjelaskan tarif tersebut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Retribusi Jasa Umum dan Perda Kabupaten Boyolali Nomor 13 Tahun 2021 tentang Retribusi Jasa Usaha.

“Untuk tarifnya retribusi masuk Kebun Raya Indrokilo sebesar Rp5.000, tapi di media sosial adalah Rp5.500, nah yang Rp500 itu untuk Perda Jasa Umum terkait dengan pengelolaan sampah. Sehingga, mulai Januari 2022 yang masuk Kebun Raya Indrokilo Boyolali akan ditarik Rp5.500,” ungkap Yunus saat ditemui Solopos.com pada Rabu (22/12/21).

Baca juga: Mau Piknik? Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup di Tanggal Ini Ya Lur

Lebih lanjut, Yunus mengatakan alasan di tahun sebelumnya Kebun Raya Indrokilo tidak mengenakan tarif karena tidak adanya dasar hukum yang mengatur. Sehingga, di tahun sebelumnya pengelola belum bisa menetapkan biaya masuk.

“Kebun Raya Indrokilo kan dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) Boyolali di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), otomatis jika kita ingin menarik retribusi harus ada dasar hukumnya, kemarin belum ada dasar hukumnya, jadi kami belum bisa menetapkan tarif,” terang Yunus.

Dengan pertambahan tarif, Yunus mengatakan, akan ada tambahan fasilitas di Kebun Raya Indrokilo. Di tahun 2022, akan ada tambahan taman tematik di Indrokilo. Taman tematik ini dikelompokkan berdasarkan tumbuhan yang ditanam.

“Kami terus berinovasi karena pembangunan di Indrokilo masih bertahap. Untuk tahun 2022 akan ada tambahan satu taman tematik rambat. Jadi ditanami tanaman rambat begitu. Yang sudah ada, ada taman tematik bambu, buah lokal, pangkas, obat, konservasi air dan tanah, kemudian tanaman koleksi kehormatan,” jelas Yunus.

Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Jadi Habitat Pelestarian Flora-Fauna

Salah seorang pengunjung, Titik, mengatakan belum tahu mengenai akan adanya tarif di Indrokilo per Januari 2022. Setelah tahu, Titin merespon positif hal tersebut, ia merasa pemberian tarif di tempat wisata adalah hal yang wajar.

“Saya belum tahu kalau akan ada tarif di sini nanti, ini ke sini ya hanya wisata bersama keluarga besar. Kalau dikenai tarif ya wajar, tidak masalah karena ini adalah tempat wisata,” ujar wanita asal Ngemplak, Boyolali tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya