SOLOPOS.COM - Petani Desa Gombang, Sawit, memberi pupuk pada tanaman tembakau asepan di desa setempat. (Ahmad Mufid Aryono)

Petani Desa Gombang, Sawit, memberi pupuk pada tanaman tembakau asepan di desa setempat. (Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com)–Sejumlah petani tembakau di lereng Merapi bisa bernafas lega. Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir ini, para petani tembakau mulai panen. Bahkan, harga jual tembakau andapan atau daun tembakau bagian paling bawah mencapai harga maksimal dibandingkan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang petani tembakau asepan di Desa Genting, Cepogo, Teguh, mengatakan para petani tembakau rajangan di lereng Merapi mulai pekan sejak dua pekan lalu. “Sudah (panen) meski baru dibagian paling bawah dari pohon tembakau atau dikenal dengan andapan,” ujarnya saat ditemui Espos, Selasa (26/7/2011)

Meski panen awal, jelas Teguh, saat ini harga jual tembakau rajangan cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Dijelaskannya, tahun lalu, tembakau rajangan andapan itu berkisar Rp 20.000-Rp 25.000/kg. Namun, kini harga jual tembakau rajangan kering mencapai Rp 35.000-Rp 40.000/kg. “Harga jual itu merupakan harga jual optimal untuk jenis daun andapan,” jelas dia.

Senada, salah seorang petani tembakau rajangan lainnya, Ngadiman, mengatakan harga jual tembakau saat ini sangat optimal. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca yang sangat mendukung dibanding tahun lalu.

“Setahun yang lalu, cuaca tidak menentu, curah hujan sangat tinggi, sehingga harga jual juga mengalami penurunan, meski tidak signifikan penurunannya,” jelas dia.

Terpisah, petani tembakau asepan di Desa Gombang, Sawit, Ngadimin, mengatakan pihaknya berharap hasil produksi tanaman tembakau asepan miliknya bisa optimal pada tahun ini. Pasalnya, setahun yang lalu, harga jual tembakau asepan mengalami kehancuran. “Tahun lalu, harga tembakau asepan hanya berkisar Rp 11.000-Rp 14.000/kg,” ujarnya saat ditemui Espos di lahannya, Selasa.

Ditambahkannya, dengan kondisi cuaca seperti saat ini, kemungkinan daun tembakau bisa tumbuh secara optimal. Sehingga, harga jual bisa mencapai harga yang optimal.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya