SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur ayam. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN Harga telur ayam ras di Sragen pada Senin (4/5/2020) berada di angka Rp12.900/kg agaknya menjadi yang termurah se-Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (Sihati) hargajateng.org, pada Senin malam, harga telur ayam di Sragen menjadi yang termurah se-Jateng.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Harga telur ayam di berbagai wilayah di Jateng per hari ini berada di kisaran Ro18.000-Rp21.000 per kilogram.

Telur ayam di Sukoharjo dibanderol Rp19.000/kg. Sementara di Wonogiri Rp18.000/kg. Harga telur ayam di Karanganyar berkisar antara Rp17.000-Rp18.000 per kilogram.

Ekspedisi Mudik 2024

Harga Telur di Sragen Anjlok Jadi Rp12.900/kg

Sementara di Kota Solo telur ayam dijual Rp18.000/kg. Sedangkan untuk wilayah Boyolali dan Klaten belum ada informasi pasti harga telur ayam saat ini.

Telur di Sragen

Diberitakan Solopos.com sebelumnya harga telur ayam di Pasar Bunder Sragen anjlok dari Rp18.000/kg menjadi Rp12.900/kg pada Senin (4/5/2020). Anjloknya harga telur disebabkan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jakarta.

Selain itu, daya konsumsi masyarakat cenderung menurun, sementara jumlah barang cukup banyak. Turunnya harga telur tersebut bakal merugikan peternak ayam petelur.

DIJUAL CEPAT: Kipas Angin Dinding Tornado

Seorang pedagang telur grosir di Pasar Bunder Sragen, Ratna, 40, warga Banjarasri, Nglorog, Sragen, saat ditemui Solopos.com, mengaku pasokan telur baru datang dari Magetan, Jawa Timur. Kebutuhan untuk memasok bakul-bakul secara harian, kata dia, mencapai empat ton.

Belakangan Ratna berani mengambil 10 ton karena mulai banyak permintaan lantaran harga telur hanya Rp12.900/kg per hari ini. Sementara Ratna menjual telur eceran senilai Rp14.000/kg.

“Harga turun karena rendahnya permintaan mengingat rumah makan banyak yang tutup. Buka puasa bersama tidak boleh, dan seterusnya. Sepertinya semakin mendekati Lebaran ada kecenderungan harga naik. Barang di tingkat peternak mulai ditahan untuk menyetabilkan harga. Harga normal Rp17.000 di tingkat grosir, kemudian turun jadi Rp14.000/kg, dan sekarang jadi Rp12.900/kg. Turunnya harga itu sekitar sepekan terakhir,” ujarnya.

Penyebab Harga Telur Anjlok

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Sementara itu Kabid Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Muh. Farid Wajdi, mengatakan harga telur di kandang Rp12.500/kg. Sementara harga telur di Pasar Bunder Sragen senilai Rp12.900/kg.

Padahal sepekan sebelumnya harga telur masih berada di angka Rp18.000/kg. Berdasarkan hasil komunikasi dengan Asosiasi Pedagang Telur Sragen, penurunan harga disebabkan pemberlakukan PSBB.

Jadi peternak tidak bisa mengirim barang ke Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Farid mengatakan turunnya harga telur karena daya beli masyarakat yang rendah selama masa pandemi Covid-19.

Sepedaan di Karanganyar pada Malam Hari Bakal Diangkut Satpol PP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya