SOLOPOS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersama Polresta Solo akan akan menutup Jl. Adisucipto dari ruas simpang Tugu Wisnu hingga flyover Manahan untuk pengamanan dua pertandingan Piala Presiden hari ini Jumat (24/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Harga tanah per meter persegi di Kota Solo, Jawa Tengah, mencapai Rp65 juta. Harga tersebut terbilang tinggi dibandingkan daerah lainnya di sekitar Solo.

Misalnya saja di Solo Baru, Sukoharjo. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dari situs jual beli tanah online, Rumah.com, harga tanah di Solo Baru, Grogol itu mencapai Rp25 juta per meter persegi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tanah tersebut lokasinya terbilang strategis karena terletak di di di Jl. Ir Soekarno, Grogol. Selain Solo Baru, harga tanah di Colomadu, Karanganyar, juga terbilang lebih murah dibandingkan di Solo. Menurut Kepala Desa Klodran, Colomadu, Warsito, harga tanah di daerahnya mencapai Rp2 juta per meter persegi.

“Harga tanah tergantung dari lokasinya. Untuk tanah di perkampungan sekitar Rp2 juta-Rp2,5 juta per meter persegi. Sedangkan untuk tanah di perumahan atau persawahan antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter persegi,” terang dia, pada 2021 silam.

Baca Juga: Hukum Akikah dan Kurban di Hari Raya Iduladha, Boleh Digabung?

Sementara itu, harga tanah Rp65 juta per meter persegi di Kota Solo berada di pusat kota, yakni Jalan Slamet Riyadi. Tanah tersebut memiliki luas 2.751 meter persegi sehingga total nilai dari tanah tersebut mencapai Rp178,8 miliar.

Namun, berdasarkan penelusuran Solopos.com yang dilakukan situs jual beli online Olx.co.id dan Rumah123.com, rata-rata harga tanah di Kota Solo ada yang Rp3,5 juta/m2 dan ada pula yang Rp10 juta/m2.

Baca Juga: Diklaim Jadi Kota Ternyaman, Harga Tanah di Solo Capai Rp65 Juta/M2

Tingginya harga tanah di Kota Bengawan ini juga disebut-sebut karena Solo diklaim sebagai kota ternyaman di Indonesia. Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Indonesia melakukan survei di 26 kota yang tersebar di 19 provinsi, Solo menempati posisi pertama sebagai kota dengan nilai indeks layak huni sebesar 66,9 persen.

Ketua Kompartemen Livable City IAP, Elkana Catur mengatakan Solo terpilih menjadi kota yang memiliki nilai paling tinggi dan konsisten menjadi kota yang layak huni dan paling nyaman di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jembatan Jurug B Solo Perlu Segera Dibongkar

Nilai yang diperoleh Solo, sebesar 66,9 persen itu menjadi yang terbaik mengungguli nilai kota-kota besar lainnya, seperti Palembang 66,6 persen, Balikpapan 65,8 persen dan Denpasar 65,5 persen. Kemudian, ada Semarang 65,4 persen, Tangerang Selatan 65,4 persen, dan Banjarmasin 65,1 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya