SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli properti (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Naiknya harga material bangunan tidak berdampak pada harga properti. PT Waskita Karya Realty (Waskita Realty) memastikan tidak akan menaikkan harga properti yang dipasarkan dalam kondisi saat ini.

Marketing & Sales Officer Waskita Realty, Dedy Sukma, menyatakan pihaknya masih menahan harga jual apartemen meski harga material bangunan naik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Harga jual apartemen masih normal. Walau ada isu kenaikan harga, kami optimistis permintaan apartemen akan bertambah,” kata dia saat ditemui di sela Indonesia Property Expo (IPEX) 2022, Minggu (15/5/2022).

Dia mengatakan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali bisa memacu permintaan apartemen. Menurut Dedy, kondisi tersebut akan dimanfaatkan Waskita Realty untuk menggencarkan promosi salah satu properti andalannya, yakni Apartemen Vasaka Solterra yang berlokasi di Pejaten, Jakarta Selatan.

Apartemen tersebut membidik segmen pasar menengah ke atas dengan harga jual mulai Rp1 miliar. “Untuk apartemen tipe studio dengan luas 26 meter persegi, harga dibanderol mulai Rp1 miliar. Karena harganya cukup tinggi, peruntukannya kebanyakan untuk hunian, bukan investasi,” kata dia.

Baca Juga: Peran Milenial di Pasar Properti Tanah Air

Sebelumnya, kalangan pengembang mengeluhkan kenaikan harga material bangunan seperti semen, besi, baja, alumunium dan tembaha di pasar global akibat perang Rusia dan Ukraina. Hal itu disampaikan, Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida.

Dia mengatakan kenaikan harga material bangunan tidak hanya akan berdampak pada kenaikan rumah subsidi, tetapi juga segmen non-subsidi. “Rumah non-subsidi juga akan naik, tapi besarannya tergantung pasarnya seperti apa nanti,” jelas dia.

Baca Juga: Kenaikan PPN Jadi 11% Belum Berdampak pada Sektor Properti

Di sisi lain, berdasarkan laporan Kuartal I/2022 Colliers tentang sektor apartemen di Jakarta, pengembang masih menahan harga jual apartemen karena ada perpanjangan pemberian insentif PPN hingga September mendatang.

“Sebagian besar pengembang masih mempertahankan harga jual unit apartemen yang sekarang. Mereka belum menaikkan harga karena ada perpanjangan pemberian diskon PPN,” kata Senior Research Executive Colliers Indonesia, Nurul Yonasari.

Dia menjelaskan sejauh ini tidak ada pengembang yang meningkatkan permintaan harga dan harga rata-rata apartemen yang diminta masih stabil di angka Rp35,1 juta per meter persegi.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Waskita Realty Tak Naikkan Harga Properti Meski Harga Bahan Bangunan Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya