SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang barang kebutuhan pokok (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harga kebutuhan pokok saat Lebaran biasanya menanjak tinggi lalu turun sesudahnya. Namun, kelaziman itu tak terjadi di Kudus tahun ini.

Kanalsemarang.com, KUDUS — Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pascalebaran 2015 justru mengalami kenaikan meskipun stok cukup. Lazimnya, harga kebutuhan pokok saat Lebaran menanjak tinggi lalu turun sesudahnya.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri mengungkapkan ketidaklazklaziman iman itu.  “Meskipun masih ada beberapa komoditas yang harga cukup stabil,” katanya di Kudus, Senin (27/7/2015).

Kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok itu mulai terlihat pada 22 Juli 2015 atau H+5 Lebaran. “Hal itu, dimungkinkan memanfaatkan kedatangan para pemudik,” katanya.

Anggapan pedagang, kata dia, kehadiran pemudik biasanya diikuti dengan belanja komoditas kebutuhan pokok masyarakat dalam jumlah banyak.

Daging Sapi Rp100.000/Kg
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan sejak 22 Juli 2015, yakni gula pasir, daging sapi, daging kerbau, ayam broiler, dan ayam kampung. Selain itu, kenaikan juga terjadi pada telur ayam ras, cabai merah besar, cabai rawit hijau, wortel, dan bawang merah.

Harga gula pasir sebelum Lebaran 2015 Rp11.000/kg kemudian pada H+5 Lebaran naik menjadi Rp12.000/kg dan minyak goreng curah naik Rp1.000 menjadi Rp12.000/kg. Harga daging sapi naik Rp80.000 menjadi Rp100.000/kg, daging kerbau naik Rp18.000 menjadi Rp120.000/kg, daging ayam broiler naik Rp2.000 menjadi Rp35.000/kg, dan daging ayam kampung naik menjadi Rp80.000 dari sebelumnya Rp75.000/kg. Bahkan, katanya, harga daging ayam kampung saat ini naik lagi menjadi Rp85.000/kg.

Harga cabai merah besar naik Rp5.000 menjadi Rp50.000/kg, cabai rawit hijau naik Rp4.000 menjadi Rp50.000/kg, bawang merah naik dari Rp20.000/kg menjadi Rp22.000/kg, serta wortel naik Rp1.000 menjadi Rp10.000/kg.

Telur Ayam Turun
Ia mengatakan dari beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, pekan ini ada yang tambah naik lagi, sedangkan mayoritas mengalami penurunan secara bervariasi seiring dengan kembali normalnya permintaan masyarakat.

Komoditas yang harga jualnya mengalami penurunan, yakni telur ayam ras sebelumnya dijual Rp20.000/kg, saat Lebaran justru turun menjadi Rp19.000/kg, cabai keriting yang awalnya ditawarkan Rp46.000/kg saat Lebaran turun menjadi Rp35.000/kg dan pekan ini justru turun lagi menjadi Rp25.000/kg. Hal serupa, kata dia, terjadi pada cabai rawet merah turun menjadi Rp45.000/kg dari sebelumnya Rp50.000/kg dan kobis turun Rp500 menjadi Rp5.500/kg.

“Beras dan tepung terigu kondisinya paling stabil karena harga jualnya tidak terpengaruh momen Lebaran,” ujarnya.

Harga jual beras jenis IR 36 sebesar Rp7.500/kg, beras IR 64 sebesar Rp9.000/kg, tepung terigu Rp8.000/kg, telur ayam kampung Rp1.600 per butir, dan bawang putih Rp20.000/kg. Ia mengatakan kobis juga stabil dengan harga Rp5.500/kg dan kentang Rp9.000/kg.

Pantauan harga jual kebutuhan pokok masyarakat tersebut, kata dia, dilakukan di beberapa pasar tradisional di Kudus, seperti Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon Kudus. “Ketika libur Lebaran, pantauan masih tetap dilakukan guna mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok secara riil di lapangan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya