SOLOPOS.COM - Ilustrasi kenaikan harga telur (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok di Madiun diwarnai kenaikan terus menerus harga telur sejak Desember 2015 lalu.

Madiunpos.com, MADIUN — Harga telur ayam ras di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/1/2016), terpantau naik jika dibandingkan pekan sebelumnya. Kini harga satu kilogram salah satu bahan kebutuhan pokok warga itu baru bisa ditebus dari pedagang dengan mengulurkan uang Rp23.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Kantor Berita Antara di sejumlah pasar tradisional setempat, seperti Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, dan Pasar Sri Jaya, harga telur ayam ras mengalami kenaikan secara bertahap dari sebelumnya sekitar Rp17.000/kg hingga Rp18.000/kg. Kini harga kebutuhan pokok itu menjadi Rp23.000/kg hingga Rp23.500/kg.

Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Besar Madiun, Sulastri, mengatakan, kenaikan harga telur tersebut terjadi sejak bulan Desember 2015 lalu. “Naiknya bertahap, tapi sekarang harganya mencapai Rp23.000/kg. Kenaikan paling mencolok terjadi menjelang Hari Natal 2015 lalu dan terus naik sampai sekarang,” ujar Sulastri kepada wartawan.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan karena harga kulakan dari tingkat peternak yang juga naik. Hal itu dipicu oleh biaya produksi prternak yang naik seiring tingginya harga pakan ayam.

Selain itu, kenaikan harga diduga juga karena tingginya permintaan, padahal pasokan dari peternak dan pengepul cenderung tetap. Para pedagang menilai harga telur ayam masih akan naik lagi seiring tingginya. Pedagang dan juga pembeli berharap, harga telur segera turun dan mendekati normal, yakni di level Rp18.000/kg.

Picu Inflasi
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat, kenaikan harga telur ayam ras tersebut telah memicu terjadinya inflasi pada bulan Desember 2015 di daerah setempat yang mencapai 0,59% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,04.

Adapun, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga dan mendongkrak laju inflasi di antaranya, bawang merah, telur ayam ras, tarif listrik, cabai rawit, dan pembalut wanita. Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga dan menghambat laju inflasi antara lain kayu balokan, salak, emas perhiasan, minyak goreng, dan buah pir.

Sementara itu, harga komoditas lainnya, terpantau juga tinggi, seperti daging sapi Rp90.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, bawang merah Rp31.000/kg, bawang putih Rp24.000/kg. Sedangkan, cabai keriting Rp32.000/kg, cabai merah Rp33.000/kg, cabai rawit Rp28.000/kg, tomat Rp9.000/kg, dan wortel Rp11.000/kg. Harga beras standar jenis IR 64 tergolong stabil Rp9.500/kg.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya