SOLOPOS.COM - Foto Pedagang Bawang Merah di Pasar Beringharjo (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika )

Harga kebutuhan pokok di Kulonprogo merangkak naik untuk komoditas bawang merah

Harianjogja.com, KULONPROGO-Harga bawang merah di pasaran mulai melejit. Keterbatasan stok di tingkat petani serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar disinyalir menjadi penyebabnya. Akibatnya, pedagang mengurangi stok penjualan bawang merah.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Berdasarkan pantauan di Pasar Gawok Wates, harga bawang merah lokal meningkat dari Rp12.000 menjadi Rp17.000 per kilogram dalam satu pekan terakhir.

Sementara harga bawang merah impor juga mengalami kenaikan dari di bawah Rp20.000 menjadi Rp27.000 per kilogram.

Ngatirah, 55, salah satu pedagang bawang di Pasar Gawok, mengungkapkan kenaikan harga bawang terjadi sejak lima sampai tujuh hari lalu.

“Yang terasa bawang merah, kalau bawang putih harganya relatif tetap di kisaran Rp13.000 per kilogram,” paparnya, Senin (16/3/2015).

Dinilainya, minimnya stok bawang merah lokal menjadi penyebab kenaikan harga. Pasalnya, musim panen bawang biasanya pada Agustus, sehingga saat ini sulit mendapatkan bawang merah. Sementara, bawang merah impor mengalami kenaikan karena kurs dolar tinggi.

Ngatirah mengatakan, sebenarnya pedagang tidak masalah dengan harga bawang merah yang mengalami kenaikan karena harga jualnya menyesuaikan. Persoalannya, pedagang mengambil stok bawang merah pun terbatas karena produk tidak sebanyak biasanya.

Dalam satu kali ambil, sebutnya, hanya sekitar tiga sampai empat kuintal bawang merah. “Kalau sebelumnya bisa mengambil hingga satu ton bawang merah untuk dijual kembali,” terangnya.

Terkait penjualan, ia mengaku sebagian pembeli yang berasal dari rumah tangga mengurangi pembelian bawang merah. “Biasanya beli satu kilogram, sekarang hanya seperempat kilogram,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya