SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harga beras yang tinggi menghambat penyerapan beras Bulog Batang, Jateng.

Semarangpos.com, BATANG — Tingginya harga beras di pasaran mempengaruhi tingkat penyerapan bahan kebutuhan pokok masyarakat itu oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Kandeman Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kata Kepala Gudang Bulog Kandeman, Tarno. “Harga beras di pasaran yang relatif tinggi menjadikan penyerapan beras Bulog tidak maksimal,” kata Tarno di Batang, Jumat (25/8/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, harga beras di pasaran kini mencapai sekitar Rp8.700/kg sedang Bulog Batang hanya mampu membeli beras sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah Rp8.030 per kilogram. Kendati harga bahan kebutuhan pokok itu di pasaran relatif cukup tinggi, kata dia, Bulog tetap optimistis target pengadaan beras pada 2017 12.700 ton tetap terlampaui.

Ia mengatakan untuk mencapai target pengadaan beras 12.700 tersebut, Bulog terus melakukan penyerapan gabah maupun beras yang dibantu oleh petugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. “Hingga Agustus 2017, penyerapan beras sudah mencapai lebih 6.000 ton sehingga kami optimistis target pengadaan 12.700 ton beras akan terlampui. Kami jamin stok beras hingga awal Maret 2018 mampu mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Ia mengaku memasuki musim kemarau 2017 ini, pengadaan beras maupun gabah yang dilakukan oleh Bulog tidak maksimal karena sebagain besar petani belum panen. Saat ini, kata dia, pengadaan bahan kebutuhan pokok itu hanya mampu mencapai sekitar 70 ton/hari atau turun dibanding kondisi normal yang mampu mencapai sekitar 140 ton/hari. “Kami memperkirakan penyerapan beras akan meningkat pada Oktober mendatang karena para petani mulai panen padi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya