SOLOPOS.COM - Ilustrasi gabah (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Harga gabah sampai saat ini masih cenderung aman

Harianjogja.com, SLEMAN-Harga gabah diperkirakan turun seiring dengan semakin banyaknya petani yang melakukan panen raya. Padahal harga beras saat ini masih tinggi di atas Rp8.000 perkg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Gapoktan Dadi Mandiri Margodadi, Seyegan Sarwono mengatakan, dwilayah Margodadi luas tanaman padi sekitar 300 hektare dengan produktivitas gabah sekitar tujuh kuintal per 1.000 meter persegi. “Karena kami Gapoktan ikut program pemerintah bukan bakul ya lihat-lihat situasi untuk membeli gabah petani,” ujarnya, kepada Harianjogja.com, Jumat (23/3/2018).

Hal senada disampaikan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agro Jogotirto Mandiri Berbah, Maryadi. Dia mengatakan, harga gabah sampai saat ini masih cenderung aman. “Kalau dibanding tahun lalu Rp5.700 per kg turun Rp700 per kg. Tetapi harga gabah Rp4.500 per kg masih stabil dan aman,” ujarnya.

Baca juga : Banyak Petani Panen, Harga Gabah Fluktuatif

Meski diprediksi akan terus menurun seiring banyaknya panen raya, dia berharap harga gabah tidak terjun bebas di bawah HPP. “Penurunan harga gabah saat ini karena banyak petani yang panen. Panen berlimpah, kalaupun turun terus kami berharap di atas HPP,” ujarnya.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman Rofik Ardiyanto berharap Bulog dapat melakukan intervensi manakala harga gabah di tingkat petani di bawah atau sama dengan HPP. “Saat ini harga GKP masih aman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya