SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SOLO—Kenaikan harga emas dunia mendorong aksi beli emas fisik dan investasi emas di Solo naik. Investasi logam mulia itu masih banyak dilirik oleh masyarakat Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Branch Manager PT Monex Investindo Futures Solo, Zulham Ginting mengatakan kenaikan harga emas berpengaruh positif terhadap iklim investasi emas di perusahaannya. Aksi beli meningkat sebanyak 200% jika dibandingkan dengan hari biasa selama dua pekan terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia memprediksi pergerakan harga emas akan berlanjut hingga Tahun Baru China atau Imlek. Diperkirakan pada momentum itu, negara dengan penduduk terbesar di dunia itu akan melakukan banyak transaksi jual-beli emas.

“Klien kami sudah meningkat 130% dari total account bulan lalu. Ini berarti minat masyarakat terhadap investasi emas masih sangat tinggi,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2013).

Investasi emas, lanjutnya, berkontribusi cukup besar sekitar 75% dari total nasabah di Monex Solo. Sisanya 20% memilih investasi valuta asing (valas) dan 5% indeks saham. Salah satu keunggulan dari investasi emas ini adalah penurunan harga emas terbatas sedangkan kenaikan harganya tidak terbatas.

Tahun ini, Monex Solo semakin agresif mencari nasabah investasi emas. Mereka membidik calon nasabah dengan menerapkan kebijakan selisih jual-beli serendah-rendahnya yaitu sebesar 0,03 US Dolar/troy ons. Selisih itu setara dengan 30 sen/troy ons.

“Kebijakan itu berlaku mulai 2 Januari 2013. Nasabah akan mendapatkan keuntungan lebih besar dengan sistem baru ini,” terangnya.

Sementara itu, tren penaikan aksi beli emas itu juga terjadi di penjualan emas sektor ritel di PT Pegadaian. Marketing Support PT Pegadaian Cabang Cokronegaran Solo Agus Handayanto juga mengungkapkan hal senada. Toko perhiasan milik PT Pegadaian yaitu Galeri 24 mampu menjual 2,5 kg emas selama November 2012 hingga pekan kedua Januari 2013.

Sedangkan penjualan emas dengan sistem kredit sudah mencapai 2 kg dalam periode waktu yang sama. Jumlah tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan oleh PT Pegadaian Jawa Tengah.

“Banyak yang mulai beralih investasi dari deposito ke emas, Masyarakat nampaknya sudah teredukasi dengan baik tentang manfaat investasi emas. Setiap hari selalu ada nasabah baru yang datang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya