SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas. (Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA – Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan Selasa (24/1/2023) hari ini.

Adapun cetakan termurah dihargai Rp568.500. Berdasarkan informasi dari Unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp1.037.000 pada Selasa (24/1/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harga ini naik Rp2.000 dibandingkan dengan kemarin Senin (23/1/2023). Adapun emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dibanderol seharga Rp568.500 atau naik Rp1.000 dibanding dengan harga kemarin.

Kemudian, emas 24 karat Antam ukuran 5 gram hari ini dijual dengan harga Rp4.960.000 dan emas batangan dengan satuan 10 gram dibanderol dengan harga Rp9.865.000.

Selanjutnya harga emas untuk satuan 50 gram dipatok seharga Rp48.995.000, sedangkan untuk cetakan berukuran 100 gram dapat dibeli dengan harga Rp97.912.000.

Adapun ukurang 500 gram dijual senilai Rp488.820.000 dan cetakan terbesar 1.000 gram dibanderol dengan harga Rp977.600.000.

Harga jual kembali (buyback) emas Antam terpantau naik Rp2.000 dan berada di level Rp943.000 per gram. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Sementara untuk pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Harga Emas Dunia

Sementara itu harga emas dunia terdongkrak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut ditopang oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan segera berhenti menaikkan suku bunganya, namun penguatan dolar membatasi keuntungan lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, sedikit menguat 0,40 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.928,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.936,70 dolar AS dan terendah di 1.912,50 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.928,20 dolar AS pada Jumat (20/1/2023), setelah terangkat 16,90 dolar AS atau 0,89 persen menjadi 1.923,90 dolar AS pada Kamis (19/1/2023), dan jatuh 2,90 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.907,00 dolar AS pada Rabu (18/1/2023).

Volume perdagangan di pasar logam mulia juga relatif lebih kecil di awal pekan ini, di tengah libur pasar di beberapa negara Asia, terutama China, untuk Tahun Baru Imlek. Pasar China akan ditutup untuk sisa minggu ini.

Emas tetap berada di level tertinggi sejak April 2022. Pasar memperkirakan bahwa meskipun Federal Reserve terus menaikkan suku bunganya dengan kecepatan yang melambat, bank sentral akan segera menghentikan kenaikan suku bunga karena tekanan inflasi terus berkurang.

Fokus minggu ini tepat pada data PDB kuartal keempat AS, yang akan dirilis pada Kamis (26/1/2023). Pertumbuhan diperkirakan melambat pada kuartal keempat dari kuartal ketiga, karena dampak kebijakan moneter yang lebih ketat mulai dirasakan oleh perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya